Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Akhir Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Babak 8 Besar Piala Indonesia, The Guardian Unggul 4-2

Hasil akhir Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Babak 8 Besar Piala Indonesia, The Guardian unggul 4-2, Minggu (27/4/2019) Pukul 15.30 WIB

Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Babak 8 Besar Piala Indonesia, The Guardian unggul 4-2, Minggu (27/4/2019) Pukul 15.30 WIB

Berikut adalah hasil akhir laga antara Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Babak 8 Besar Piala Indonesia.

Bhayangkara unggul 4-2 atas PSM Makassar

Gol dari Bhayangkara dicetak oleh Nur Iskandar di menit 11, Dendi Sulistyawan di menit 16, Vendry Mofu di menit 65 dan herman Dzumafo di menit 89.

Sedangkan gol dari PSM dijaringkan Wiljan Pluim di menit 38 dan Zulham Zamrun di menit 64.

Laga ini digelar di Stadion PTIK, Jakarta.

Bertindak sebagai tuan rumah, Bhayangkara langsung mengambil inisiatif serangan melalui pergerakan Dendy Sulistiawan dan Vendry Mofu.

BERITA TERKAIT

Di lima menit babak pertama berjalan, Mofu setidaknya mendapatkan dua kali kesempatan yang masih gagal berbuah gol karena sepakannya masih melebar dari gawang Rivky Mokodompit.

Sedangkan PSM Makassar masih dalam tekanan tuan rumah hingga memasuki 10 menit babak pertama berjalan.

Dimotori oleh Marc Klok, PSM Makassar mulai berani menekan barisan pertahanan tim tamu.

Namun asyik menyerang, Bhayangkara FC justru sukses mencetak gol melalui Nur Iskandar di menit 11, bermula dari skema serangan balik sepakan Dendy masih bisa diantisipasi oleh Rivki Mokodompit, namun bola liar langsung disambar oleh Nur Iskandar dan mengubah skor menjadi 1-0.

Unggul satu gol, membuat para pemain Bhayangkara FC percaya diri untuk mengembangkan permainan mereka.

Sedangkan PSM mencoba menemukan bentuk permainan mereka usai tertinggal satu gol.

Namun rapatnya lini belakang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Anderson Salles dan Indra Kahfi masih belum bisa ditembus oleh para pemain PSM Makassar.

PSM mengandalkan bola-bola udara untuk bisa memecah pertahanan tim tuan rumah melalui Eero Markkanen dan WIljan Pluim di sektor gelandang.

Namun justru Bhayangkara FC sukses menggandakan keunggulan, kembali melalui skema serangan balik, Dendy Sulistyawan yang sukses melewati hadangan Abdul Rahman, melakukan sepakan jarak dekat yang gagal dibendung Rivki Mokodompit.

Skor berubah menjadi 2-0 di menit 16.

Tertinggal dua gol di menit awal, membuat para pemain PSM makin kesulitan untuk memecah kebuntuan.

PSM Makassar masih belum melakukan satupun tendangan yang mengarah ke gawang dari Bhayangkara FC memasuki 20 menit babak pertama berjalan.

Sebaliknya, serangan balik cepat para pemain Bhayangkara FC kerap merepotkan barisan pertahanan PSM Makassar yang dikawal Munhar dan Abdul Rahman.

Memasuki 25 menit babak pertama berjalan, skor masih 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Di menit 27, PSM mendapatkan peluang melalui tendangan bebas, sayang sepakan Pluim masih melambung tipis di atas mistar gawang Bhayangkara FC.

Lapangan yang licin membuat beberapa kali pemain dari kedua kesebelasan terpleset dan kehilangan bola.

PSM baru bisa mendapatkan peluang pertama melalui sundulan M. Rahmat yang masih membentur mistar gawang Awan Setho di menit 34.

Mendapatkan momentum, membuat para pemain PSM Makassar semakin bernafsu untuk bisa mencetak gol dan memecah kebuntuan.

Justru kembali Bhayangkara FC memiliki peluang menjauhkan keunggulan mereka, bermula dari pelanggaran Munhar kepada Reksa Maulana di kotak penalti, Anderson Salles yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya, usai sepakannya mampu dibaca Rivki Mokodompit.

Wiljan Pluim akhirnya sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 usai sepakan jarak dekatnya gagal diantisipasi oleh Awan Setho.

Sukses memperkecil ketertinggalan PSM semakin bernafsu untuk bisa menyamakan kedudukan.

Skor 2-1 menjadi hasil dari babak pertama.

Di babak kedua, PSM langsung tancap gas untuk menggempur barisan pertahanan tim tuan rumah.

PSM mendapatkan momentum menyamakan kedudukan di 10 menit babak pertama berjalan, namun gagal menjadi gol.

Sedangkan Bhayangkara memiliki satu peluang emas melalui sepakan jarak dekat Alsan Sanda yang masih membentur mistar gawang.

Tekanan bertubi-tubi PSM akhirnya membuahkan hasil melalui sepakan jarak dekat Zulham Zamrun yang gagal diantisipasi oleh Awan Setho di menit 64.

Namun tidak berselang lama, Bhayangkara berbalik unggul melalui gol dari Vendri Mofu di menit 65.

Skor berubah menjadi 3-2.

Pertandingan berjalan menarik dengan PSM dan Bhayangkara FC saling bermain terbuka.

Pertandingan memanas memasuki 15 menit jelang bubaran.

Indra Kahfi dan Eero Markkanen sempat terlibat gesekan yang membuat pertandingan terhenti selama dua menit.

Dzumafo kemudian menjauhkan keunggulah Bhayangkara melalui aksi solo run di menit 89, dan mengubah skor menjadi 4-2.

Skor 4-2 menjadi hasil akhir pertandingan.

Bhayangkara FC

Awan Setho; Anderson Salles, Putu Gede, Indra Kahfi, M. Facthurahman; Dendy Sulistiawan, Reksa Maulana, Rubens Da Silva; Vendry Mofu, Alsan Sanda, Wahyu Suboseto

PSM Makassar

Rivky Mokodompit; Benny Wahyudi, Munhar, Abdul Rahman, Taufik Hidayat; Rizky Pellu, Marc Klok, Wiljan Pluim; Zulham Zamrun, M Rahmat, Eero Markkanen

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas