Terburu-Buru Ingin Menang Jadi Faktor Kekalahan PSM dari Bhayangkara FC
“Kita tidak mulai dengan baik, fisik dan mental tidak bagus. Dan kita buat kesalahan yang mana kesalahan ini terjadi di bawah 25 menit pertama."
Penulis: Abdul Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Bhayangkara unggul 4-2 atas PSM Makassar
Gol dari Bhayangkara dicetak oleh Nur Iskandar di menit 11, Dendi Sulistyawan di menit 16, Vendry Mofu di menit 65 dan herman Dzumafo di menit 89.
Sedangkan gol dari PSM dijaringkan Wiljan Pluim di menit 38 dan Zulham Zamrun di menit 64.
Baca: Terburu-Buru Ingin Menang, Biang Penyebab Kekalahan PSM Makassar dari Bhayangkara FC
Laga ini digelar di Stadion PTIK, Jakarta.
Bertindak sebagai tuan rumah, Bhayangkara langsung mengambil inisiatif serangan melalui pergerakan Dendy Sulistiawan dan Vendry Mofu.
Di lima menit babak pertama berjalan, Mofu setidaknya mendapatkan dua kali kesempatan yang masih gagal berbuah gol karena sepakannya masih melebar dari gawang Rivky Mokodompit.
Sedangkan PSM Makassar masih dalam tekanan tuan rumah hingga memasuki 10 menit babak pertama berjalan.
Dimotori oleh Marc Klok, PSM Makassar mulai berani menekan barisan pertahanan tim tamu.
Namun asyik menyerang, Bhayangkara FC justru sukses mencetak gol melalui Nur Iskandar di menit 11, bermula dari skema serangan balik sepakan Dendy masih bisa diantisipasi oleh Rivki Mokodompit, namun bola liar langsung disambar oleh Nur Iskandar dan mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol, membuat para pemain Bhayangkara FC percaya diri untuk mengembangkan permainan mereka.
Sedangkan PSM mencoba menemukan bentuk permainan mereka usai tertinggal satu gol.
Namun rapatnya lini belakang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Anderson Salles dan Indra Kahfi masih belum bisa ditembus oleh para pemain PSM Makassar.
PSM mengandalkan bola-bola udara untuk bisa memecah pertahanan tim tuan rumah melalui Eero Markkanen dan WIljan Pluim di sektor gelandang.
Namun justru Bhayangkara FC sukses menggandakan keunggulan, kembali melalui skema serangan balik, Dendy Sulistyawan yang sukses melewati hadangan Abdul Rahman, melakukan sepakan jarak dekat yang gagal dibendung Rivki Mokodompit.