Persib Bandung vs Borneo FC: Tiketnya Dijual Secara Online
Polres Bandung akan menerjunkan 1.500 personil gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah seperti Dishub, Pol PP, Dinkes, PMI, dan Damkar
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polres Bandung akan menerjunkan 1.500 personil gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah seperti Dishub, Pol PP, Dinkes, PMI, dan Damkar dalam pengamanan laga Persib Bandung vs Borneo FC.
Pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC dalam perempatfinal leg kedua Piala Indonesia digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/5/2019).
"Hasil rakor hari ini pelaksanaan pertandingan Persib Bandung melawan Borneo FC hari Sabtu jam 15.00 sampai dengan selesai. Sekitar 1.500 personil, kami persiapkan gabungan TNI Polri dan dari pemerintah daerah," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan setelah rakor pengamanan di Mapolres Bandung, Kamis (2/5/2019).
Dalam rakor tersebut semua pihak berkomitmen untuk saling menjaga keamanan saat pertandingan nanti, baik panpel, suporter, pemain maupun seluruh unsur yang terlibat.
"Semuanya menyayangi Persib Bandung, jadi semuanya harus menjaga Persib. Kami juga mengundang para koordinator suporter dan mereka siap berkomitmen untuk menjaga, baik menang ataupun kalah. Besar harapan kami agar besok persib menang," katanya.
Seperti biasa Polres Bandung telah menyiapkan pola pengamanan dengan menggunakan 4 ring di area Stadion Si Jalak Harupat nanti.
"Ring 4 di jalur yang dilewati oleh suporter untuk menuju atau kembali ke stadion. Ring 3 ada 3 gerbang masuk menuju kawasan ke Si Jalak Harupat. Ring 2 di tempat parkir, dan terakhur ring 1 di dalam stadion itu sendiri," katanya.
Kapolres mengimbau kepada para bobotoh untuk membawa tiket pertandingan yang telah dijual secara resmi oleh panpel.
Selain itu, para bobotoh juga dihimbau untuk tidak boleh membawa masuk benda berbahaya seperti senjata tajam dan lain sebagainya.
Kapolres juga menambahkan tidak ada kebijakan untuk memasukan penonton yang tanpa tiket di 10 menit terakhir sebelum laga dimulai.
"Persib dan bobotoh diibaratkan sebagai suami istri harus saling mendukung dan harus saling menyayangi. Bobotoh bisa saling mendukung Persib Bandung pun demikian," ujarnya.
Sementara General Coordinator Panpel Persib Bandung Budi Bram Rachman menuturkan panpel menyediakan 25 ribu tiket untuk kontra Persib melawan Borneo FC nanti. Penjualan tiket juga sudah dilakukan baik online maupun secara langsung.
Tiket dijual online
Tiket menonton laga Persib Bandung vs Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, seluruhnya akan dijual secara online.
Duel Persib Bandung pada leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia rencananya digelar pada Sabtu, 4 Mei 2019.
Penjualan tiket nonton pertandingan 100 persen secara online ini adalah yang pertama kali bagi Persib Bandung.
Hal itu dikatakan General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman.
“Tiket akan dicetak sebanyak 25 ribu lembar dan akan didistribusikan secara online. Kami paham, ini hal baru sebelumnya hanya sebagian lewat online,” ujar Budi Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (30/4/2019).
Bram mengatakan penjualan tiket 100 persen secara online di Piala Indonesia jadi uji coba untuk diterapkan di laga-laga berikut Persib Bandung.
“Sekarang itu era digital, nanti akan lebih mudah. Jadi tidak akan ada penukaran tiket lagi di lapangan,” ujar dia.
Bram memaparkan tiket ini berupa e-voucher. Karena itu, nanti bisa diprint atau diperlihatkan melalui hand phone. "Tidak perlu ditukar tiket lagi, jadi lebih praktis," kata Budi Bram.
“Sebab suka ada keluhan juga, karena harus nuker tiket dulu. Persib ini bisa dibilang terlambat untuk mendistribusikan tiket secara online dibanding dengan tim-tim besar lain di Indonesia,” ucap dia.
Bram mengaku paham pasti akan ada pro dan kontra soal pendistribusian tiket secara online seluruhnya baru diterapkan.
“Sejak jauh hari sudah disosialisasikan di web kami. Makanya bisa dibuka juga di web,” ucapnya.
Nanti, kata Budi Bram, tiket bisa dibeli secara onlien sesuai dengan jadwal pertandingan,
“Biasanya H-3 pertandingan sampai hari H, 2 jam sebelum kick off,” kata dia.
Menang 90 menit
Kiper Persib Bandung, M Natshir, bertekad tampil lebih baik dalam leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia melawan Borneo FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/5/2019).
Pada pertandingan nanti, kiper yang akrab disapa Deden ini tak ingin mengulang kesalahan seperti leg pertama yang gagal mengantisipasi tendangan bebas Asri Akbar pada menit akhir, dan membuat Maung Bandung kalah 2-1.
"Mungkin di setiap selesai pertandingan pasti ada kekurangan. Makanya kami perbaiki dilatihan," ujar M Natshir saat ditemui di Lapangan Saraga ITB, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019).
Menurut Deden, bermain di Stadion Si Jalak Harupat dengan dukungan Bobotoh selalu memberikan motivasi berlipat bagi dia dan rekan satu timnya.
Ia pun bertekad untuk kerja keras agar mampu membawa tim lolos ke semifinal Piala Indonesia
"Kami ingin menang dan dapat lolos ke babak selanjutnya. Apalagi kami sudah bisa main di Bandung. Mudah-mudahan kami bisa lolos ke babak selanjutnya. Semua pemain bertekad seperti itu," ucapnya.
Pada laga nanti, kemenangan 1-0 pun sudah membawa Maung Bandung lolos ke babak empat besar Piala Indonesia. Maka dari itu, Deden menginginkan timnya berusaha menang di 90 menit pertandingan.
"Kami ingin lolos langsung ke babak selanjutnya. Persiapan pasti ada (adu penalti), tapi tidak konsen ke penalti. Konsen dulu di 90 menit," katanya.