Beberapa Fakta Menarik Soal Gelar Pertama Egy Maulana Vikri Bersama Lechia Gdansk
Egy Maulana Vikri tercatat hanya pernah 1 kali masuk ke daftar susunan pemain di ajang Piala Polandia, yakni saat laga melawan Bruk-Bet Termalica
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan dramatis Lechia Gdansk atas Jagiellonia Bialystok dengan skor 1-0 di partai final Piala Polandia yang digelar di Stadion Nasional, Warszawa, Kamis (2/5/2019) menghadirkan sejumlah fakta menarik.
Hasil berkat gol dari pemain pengganti, Arthur Sobiech ini membawa Lechia Gdansk meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Menjadi kemenangan dramatis lantaran gol kemenangan Lechia Gdansk pada menit ke-90+7.
Pemain muda asal Indonesia, Egy Maulana Vikri menonton perjuangan rekan-rekannya dari tribune karena sang pelatih, Piotr Stokowiec tak memasukkannya ke dalam daftar susunan pemain.
Egy baru bisa bergabung ke rekan-rekannya pasca-laga, dimana ia turut mnerayakan gelar perdananya bersama Lechia Gdansk itu.
Gelar ini terasa semakin spesial bagi Egy Maulana Vikri karena memiliki 4 catatan menarik berikut ini.
Berikut ini beberapa fakta menarik soal gelar Piala Polandia yang direngkuh Lechia Gdansk pada Kamis (2/5/2019).
1. Tiket Kompetisi Eropa
Dengan menjuarai Piala Polandia, Lechia Gdansk dipastikan bakal berkompetisi di Eropa musim depan.
Pemenang Piala Polandia mendapatkan satu tiket Liga Europa musim depan, dimana harus mengawali dari babak kualifikasi ketiga.
Poin federasi sepak bola Polandia cukup sedikit sehingga juara Liga maupun juara Piala tidak akan lolos langsung ke babak fase grup Liga Champions.
Juara Liga akan menjadi satu-satunya wakil Polandia di Liga Champions, dan akan mengawali langkahnya dari kualifikasi babak ketiga.
2. Gelar Pertama Lechia Gdansk Selama 36 Tahun.
Gelar Piala Polandia pada musim 2018-2019 merupakan gelar pertama Lechia dalam 36 tahun terakhir.
Terakhir kali Lechia Gdansk mengangkat trofi Piala Polandia yakni pada musim 1982-1983.
Trofi Piala Polandia juga terasa lebih spesial karena direngkuh dengan cara yang cukup dramatis.
Gol Arthur Sobiech terjadi pada menit terakhir pertandingan. Bahkan pada menit ke-87, sang kapten Flavio Paixao berhasil mencetak gol, namun wasit menggunakan VAR untuk mengeceknya.
Wasit memutuskan untuk membatalkan gol Paixao karena berada dalam posisi offside.
Usai gol tersebut, Lechia mampu mencetak satu-satunya gol kemenangan dan berhasil membawa pulang trofi Piala Polandia.
3. Pesepak Bola Indonesia Pertama Peraih Gelar Resmi di Eropa
Gelar Piala Polandia menjadikan Egy adalah pesepak bola Indonesia pertama yang memiliki gelar resmi di Eropa.
Meksipun demikian, pemain 18 tahun tidak pernah diturunkan Piotr Stokowiec untuk bermain di ajang ini.
Egy Maulana Vikri tercatat hanya pernah 1 kali masuk ke daftar susunan pemain di ajang Piala Polandia, yakni saat laga melawan Bruk-Bet Termalica pada partai 16 besar (5/12/2018).
Dalam partai itu, ia juga tak mencatatkan menit bermain.
4. Nazar Botaki Kepala
Egy Maulana Vikri cukup antusias dengan gelar perdananya bersama Lechia Gdansk.
Setelah penyerahan piala, Egy turut merayakan gelar juara dengan rekan-rekannya.
Tidak sampai situ, rupanya Egy juga mencukur rambutnya sebagai bentuk ungkapan kebahagiaan.
Ia memilih mencukur gundul kepalanya setelah berhasil mengangkat trofi di Eropa.
Dalam fitur instastory Edgy, terdapat beberapa pemain yang juga merupakan rekan-rekan setimnya.
Mereka kompak memamerkan gaya rambut yang plontos itu.
Agaknya di antara para pemain Lechia Gdansk ini sudah membuat semacam nazar akan menggunduli kepada jika berhasil menjuarai Piala Polandia.