Ratu Tisha Pantau Langsung Garuda Select di Inggris: Temui Staf Pelatih Termasuk Masalah Gizi
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria tiba di Birmingham, Inggris guna memantau perkembangan 24 pemain Garuda Select.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga dari Inggris
TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria tiba di Birmingham, Inggris guna memantau perkembangan 24 pemain Garuda Select.
Garuda Select telah berlatih dan belajar di Inggris sejak Januari 2019 dan pertengahan Mei ini akan menyudahi program tersebut.
Ditemui usai laga Garuda Select kontra Leicester U-19 di Leicester, Inggris, Senin (5/7/2019), Ratu Tisha akan memeriksa apakah perkembangan Garuda Select sesuai dengan arahan PSSI.
"Saya kesini memantau sekaligus memastikan seluruh hal yang diterapkan di sini, implementasi, konsepnya standar operational procedure itu sesuai dengan garis yang PSSI mau," kata PSSI ditemui Tribunews.
Ratu Tisha sudah menjadwalkan bertemu dengan seluruh pihak terkait perkembangan skuat Garuda Select. Ratu Tisha akan menemui staf kepelatihan, pengurus ilmu sepak bola terkait gizi dan kondisi fisik.
Baca: Garuda Select Kini Sudah Tahu Caranya Keluar dari Pressure Ala Liga Inggris
Selain itu, Ratu Tisha akan bertemu FA (PSSI-nya Inggris) guna membahas strategic partnership. Program Garuda Select adalah persetujuan antara PSSI dengan FA sehingga level pertandingan yang digelar Garuda Select adalah level pertandingan internasional.
"Kita sudah menitipkan anak-anak kita di sini enam bulan. Setiap kali pertandingan adalah level internasona yang memang approval kedua negara," beber alumni ITB tersebut.
Ratu Tisha kembali menekankan Garuda Select adalah program percepatan PSSI agar bisa tampil di Piala Dunia 2030 dan Olimpiade 2024. Lolos Piala Dunia 2030 sekaligus menandai PSSI berumur 100 tahun.
PSSI secara berjenjang menerapkan program percepatan U-16 dan U-18. Semua pemain-pemain tersebut akan mengerucut sehingga diketahui pemain yang berpotensial bersaing di luar negeri dan
"Karena national team itu sebenarnya satu ya senior, perjalanan masih panjang," pungkasnya.