Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mengarungi kompetisi LIga 1 2019, Persib Bandung kini memiliki 31 pemain dan dilatih oleh pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts, yang merupakan mantan pelatih PSM Makassar.

Menurut Atep, komposisi tim Maung Bandung kini dari setiap lininya kuat untuk mengarungi Liga 1 2019.

“Tentunya dengan pelatih berpengalaman ini, saya yakin Robert Rene Alberts mampu meracik tim dengan baik,” ujar Atep, setelah launching tim Pangeran Biru, di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2019).

Robert Rene Alberts memang pelatih berpengalaman mengarungi Liga 1 Indonesia, bahkan tim yang diraciknya kerap berprestasi.

Musim lalu PSM berhasil ia bawa menempati posisi kedua.

Ia juga pernah membawa Arema FC, menjadi juara Liga Super Indonesia dan Piala Indonesia.

“Tentu saya mengharapkan Robert Rene Alberts mampu membawa tim Persib juara di musim ini,” ucapnya.

Kenang Mitos di Persib

Mantan Kapten Persib Bandung yang pernah mempersembahkan beberapa gelar juara, Atep, mendapat penghargaan dari manajemen Persib Bandung.

Penghargaan diberikan kepada Atep saat acara peluncuran Tim Persib Bandung di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2019).

Secara simbolis Direktur PT PBB, Glenn Sugita, dan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberikan plakat kepada Atep.

Sudah 10 musim memperkuat Persib Bandung, banyak kontribusi yang diberikan Atep kepada Persib Bandung.

Atep mulai bergabung dengan tim Pangeran Biru pada 2008 dan dilepas di tahun 2018 ini, bisa dibilang merupakan sosok legenda Persib Bandung.

Ia sudah mempersembahkan beberapa gelar juara, semisal juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.

Atep mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap apresiasi yang besar dari manajemen Persib Bandung kepadanya, sehingga diberi sebuah penghargaan.

“Bermain selama 10 musim bersama Persib merupakan waktu yang luar biasa karena Persib adalah tim impian saya sejak kecil dan membawa juara Persib adalah mimpi saya,” ujar Atep, saat melakukan sambutan, yang langsung disambut dengan oleh tepuk tangan semua yang hadir saat lauching tim tersebut.

Atep mengaku bangga karena ia pernah mencatat sejarah saat bermain di Persib Bandung.

Ia pun mengucapkan rasa terimakasih kepada Umuh Muchtar, yang berperan besar sehingga di 2008 bisa bergabung dengan Persib Bandung. Komisaris PT PBB Zaenuri Hasyim, kata Atep, juga kerap memberikan motivasi untuknya.

“Itu selalu bakar semangat kami,” ujar pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini.

Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada media yang selalu mengikuti perkembangan dan memberitakannya.

“Bahkan dulu di tahun 2014 ada mitos, kalau mau menang wawancara saya dulu (sebelum laga), benar tidak,” ujar Atep, seraya bergurau dan bertanya kepada para wartawan yang hadir di acara tersebut.

"Benar," kata wartawan yang hadir, sambil diiringi tepuk tangan.

Tidak lupa, Atep mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Bobotoh karena dukungan luar biasa baginya.

“Bahkan dalam tim, saya mendapat julukan yang begitu spesial, mohon maaf jika dalam 10 musim itu saya banyak mengecewakan,” kata dia.

Memang saat Atep memperkuat tim kebanggaan warga Jabar khususnya Bandung ini, ia memiliki julukan 'Lord Atep'.

“Saya berharap Persib bisa meraih prestasi di yang lebih tinggi di musim ini, yaitu menjadi juara,” ucapnya.