TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Berbekal kenangan manis, Persebaya Surabaya akan bertandang ke kandang Bali United pada laga perdana Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Kamis (16/5/2019) mendatang.

Kenangan tersebut adalah bisa taklukkan Bali United 2-5 pada laga Liga 1 2018.

Di tempat yang sama, Persebaya Surabaya juga taklukkan Persib Bandung 1-4.

Meski bisa ukir kenangan manis di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, diakui Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, hal itu bukan jaminan.

"Itu tidak menjadi jaminan kenangan manis di Bali kemarin akan terulang. Tapi paling tidak, kami punya kepercayaan diri untuk mengulangi itu," terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (13/5/2019).

Terlebih, mengawali musim 2019 ini, Persebaya Surabaya dalam tren positif setelah berhasil melaju ke babak final Piala Presiden 2019, juga lolos babak 8 besar Piala Indonesia.

Namun demikian, meski dalam kepercayaan tinggi, Djanur enggan mendahului takdir.

Ia tegaskan akan tetep bekerja keras.

Terlebih, pelatih asal Majalengka itu menilai, Bali United yang saat ini diarsiteki Stefano Cugurra (Teco) secara kekuatan, cukup berbeda dibandingkan musim lalu.

"Tapi tidak akan takabur dan otomatis menang begitu saja, Bali yang sekarang jauh lebih baik. Kami harus tetap kerja keras di sana," pungkas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Sementara itu, Jelang laga Bali United vs Persebaya Surabaya, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, beri pujian materi pemain Bali United musim ini.

Disampaikan pelatih asal Majalengka itu, komposisi pemain Bali United sangat merata.

Sehingga saat keduanya bentrok pada Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Kamis (16/5/2019) mendatang, dipastikan pihaknya tidak hanya mewaspadai pemain-pemain tertentu.

"Banyak sekali, ada Spaso (Ilija Spasojevic) Platje (Melvin Platje) , (Stefano) Lilipaly, Irfan Bachdim, ada (Paulo) Sergio. Secara materi luar biasa," terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (13/5/2019).

Tak berlebihan, Djanur menyebut, Bali United sebagai tim bertabur bintang (Los Galacticos).

"Los Galactios Indonesia mungkin," tambah Djanur.

Meski akan hadapi tim bertabur bintang, namun Djanur enggan patah arang.

Apalagi Persebaya Surabaya miliki kenangan manis saat bermain di markas Bali United musim Liga 1 2018 lalu.

Taklukkan Bali United 2-5, dan di tempat yang sama, juga taklukkan Persib Bandung 1-4.

"Kami punya kepercayaan diri untuk mengulangi itu. Tapi tidak akan takabur otomatis akan menang begitu saja, Bali yang sekarang jauh lebih baik, kami harus kerja keras," pungkas pelatih 60 tahun tersebut.