Sedangkan Madura United masih belum mendapatkan bentuk permainan mereka karena masih mencari celah di lini belakang Persela.

Madura United bermain lebih terburu-buru di awal laga, mereka bermain direct karena rapatnya barisan pertahanan tuan rumah.

Akhirnya Madura United yang sukses memecah kebuntuan, bermula dari umpan tarik Greg Nwokolo, Amevor yang gagal melakukan sapuan membuat Beto mendapatkan ruang untuk menceploskan bola ke gawang Dian Agus.

Skor berubah menjadi 0-1 di menit 14.

Tertinggal dari tim tamu, Persela Lamongan memberikan respon dengan balik menekan pertahanan Madura United.

Persela mendapatkan peluang melalui sundulan Alex do Santos memanfaatkan umpan dari Birrul, sayang sundulan striker asal Brazil tersebut masih melebar dari gawang M. Ridho.

Persela menguasai jalannya pertandingan usai kebobolan, namun masih berhati-hati untuk membangun serangan.

Sedangkan Madura United memilih memperlambat tempo permainan untuk mempertahankan keunggulan di awal laga.

Persela mendapatkan peluang emas melalui umpan tarik Birrul yang masih bisa diantisipasi oleh M. Ridho sebelum bisa disundul oleh Alex dos Santos.

Madura United membalas dengan sepakan dari sudut sempit Greg yang masih bisa diamankan Dian Agus.

15 menit jelang babak pertama usai, Persela Lamongan masih tertinggal 0-1 dari tim Madura United.

Persela Lamongan terus menekan barisan pertahanan Madura United meskipun masih belum bisa mencetak gol ke gawang M. Ridho.

Pergerakan cepat dan eksplosif dari Andik Vermansyah berulang kali merepotkan barisan pertahanan tim tuan rumah di sisi kiri pertahanan.

Jelang akhir babak pertama, pertandingan berjalan keras membuat wasit memberikan kartu kuning kepada dua pemain Madura United.