Kabar Liga 1 2019 - Kunci Kalteng Putra Raih Hasil Maksimal dan PSS Ajukan Banding ke Komdis PSSI
Simak Kabar Liga 1 2019 dalam berita ini. Kali ini dari kunci hasil positif Kalteng Putra dan banding yang diajukan PSS Sleman.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kabar Liga 1 2019 - Kunci Kalteng Putra Raih Hasil Maksimal dan PSS Ajukan Banding ke Komdis PSSI
TRIBUNNEWS.COM - Kabar Liga 1 2019 dapat disimak dalam berita ini.
Secara mengejutkan, tim promosi dari Liga 2 2018, Kalteng Putra tampil memukan di dua laga Liga 1 2019.
Tim yang diarsiteki Gomes de Oliveira ini mampu merangsak ke papan atas Klasemen Liga 1 2019 dengan raihan empat poin dari hasil sekali menang dan sekali imbang.
Hasil itu didapat oleh tim Laskar Isen Mulang, julukan Kateng Putra dari dua laga tandang, lawan PSIS dan Persebaya.
Mendapat hasil seperti ini, Gomes de Oliveira mengatakan hasil positif tersebut tak lepas dari mentalitas pasukan Laskar Isen Mulang.
"Pemain kita ini semua orang Indonesia dan kita ada mulai dari Papua hingga orang Sumatera. Kita semua orang Indonesia. Jadi, kita harus bisa bermain baik dimana pun tempatnya," ucap Gomes de Oliveira, dikutip Tribunnews dari Liga-Indonesia.
Baca: Liga 1, Barito Putera vs Madura United, Aleksandar Rakic Janji Cetak Gol Seperti Saat Lawa Persela
Pelatih asal Gomes de Oliveira juga mengingatkan kepada anak asuhnya agar tidak meremehkan lawan.
"Kita juga harus respek pada lawan dan kita juga harus membuat lawan respek pada kita," ujar Gomes melanjutkan.
Pekan ketiga Liga 1 2019 nanti, Kalteng Putra akan menjamu Badak Lampung FC di Stadion Tuah Pahoe.
Namun laga kandang tersebut belum bisa digelar, Kalteng Putra akan menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai laga kandang sementara.
Baca: Kabar Liga 1 2019 - Jose Sardon Bakal Perkuat Semen Padang FC Hadapi PSS Sleman
PSS Sleman Ajukan Banding Atas Putusan Komdis PSSI
Seperti diketahui, PSS Sleman dijatuhkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat bentrok di laga pembuka Liga 1 2019.
Dalam sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI, meliputi penutupan sebagian stadion pada tribun selatan sebanyak empat kali dan denda sebesar Rp 50 juta, dilansir Tribunnews dari Tribun Jogja.
Dinilai gagal memberi rasa aman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan, serta penonton, panitia pelaksana pun tak luput dari sanksi yang diberikan PSSI.
PSS Sleman diganjar denda tambahan sebesar Rp 150 juta akibat suporter menyalakan flare, kembang api, petasan hingga saling lempar dengan suporter Arema FC yang menyebabkan laga terhenti 55 menit.
Melalui surat nomor 511/Spm/PSS/V/2019 yang ditujukan kepada Komdis PSSI, manajemen Laskar Sembada pun memutuskan untuk mengambil langkah banding. Ya dengan harapan, hukuman yang telah dilayangkan federasi pusat tersebut, bisa mendapat keringanan.
Baca: PSS Sleman Vs Semen Padang: Tim Tamu Dapat Amunisi Tambahan
Salah satu butir yang paling menjadi sorotan yakni penutupan sebagian stadion pada tribun Selatan sebanyak empat kali. Manajemen berharap, masa dari hukuman itu bisa dipersingkat, dalam artian tribun cukup ditutup hingga bulan Juni mendatang.
"Dengan beberapa pertandingan dan fakta di lapangan, (kami) meminta agar sanksi penutupan tribunhanya berlaku untuk pertandingan hingga bulan Juni," demikian pernyataan dari manajemen.
"Dengan adanya bukti dan fakta di lapangan yang disertakan sebagai bentuk keberatan, PSS berharap permohonan pengurangan sanksi dapat dikabulkan, dan menjadi pembelajaran untuk kemudian hari," demikian pernyataan dari manajemen PSS Sleman.
(Tribunnews.com/Sina/Tribunjogja, I Azka Ramadhan)