Kabar Liga 1 2019 - Ivan Kolev Beberkan Faktor Kekalahan Persija Atas PSIS

TRIBUNNEWS.COM - Persija takluk saat bertandinga ke PSIS dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan kedua di Stadion Moch Soebroto, Minggu (27/5/2019) malam.

Sempat unggul lewat gol Ryuji Utomodan menguasai bola di babak pertama, Persija lengah, hingga kebobolan dalam waktu singkat atas PSIS.

Selepas laga pada saat jumpa pers, Ivan Kolev sulit untuk menerima hasil ini. Bahkan pelatih asal Bulgaria tersebut tidak percaya dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

Baca: Kabar Liga 1 2019 - Jafri Sastra Ungkap Kunci Kemenangan PSIS atas Persija

Baca: Prediksi Arema vs Persela Liga 1 2019, Misi Raih Kemenangan Pertama Musim Ini

"Sebenarnya saya susah bicara dan susah percaya dengan hasil ini. Kami di babak pertama main bagus dan menang 1-0," ucap Ivan Kolev, dikutip Tribunnews dari Wartakota.live.

Pada saat itu, Ivan Kolev membeberkan 3 faktor yang dialami Persija atas PSIS

1. Pemain Persija Kehilangan Konsentrasi

Di babak pertama, Persija tampil menyerang dan mendominasi pertandingan. Hingga akhirnya dapat membuka keunggulan lebih dulu.

Namun, peluang yang dihasilkan oleh Riko Simanjunta, Bruno Matos, dkk, gagal menambah keunggulan Persija.

Di babak kedua, Persija masih tampil dominan, namun kesalahan komunikasi di hampir setiap sektor membuat tim tuan rumah dapat menyamakan kedudukan, bahkan unggul.

"Babak kedua kami mengontrol permainan, memang babak kedua kami harus cetak gol, tapi tidak juga berhasil.

"Dalam waktu 10 menit, kami buat dua kesalahan dan kemasukkan hingga akhir laga," ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

2. Jadwal Padat dan Tandang

Terhitung sejak 15 Mei 2019 hingga 27 Mei 2019, Persija melakukn 3 laga tandang (away). Kolev pun menilai padatnya jadwal ini mempengaruhi kondisi fisik sebelum bermain.

"Setiap 5 hari ada pertandingan, kami tidak bisa salahkan pemain karena mereka telah berusaha," ujarnya melanjutkan.

3. Lemah Antisipasi Bola Crossing

Menurut prial asal Bulgaria tersebut kelemahan mendasar Persija ada di lini belakang. Lini belakang Persija dinilai lemah ketika mengantisiasi bola-bola crossing.

"Kami kemasukan dua gol dan ini kelemahan kami yang sangat serius. Kami sudah banyak kemasukan gol dari crossing kanan atau kiri," ungkap Kolev.

"Ketika bola crossing masuk kotak penalti kita dan itu jadi gol. Itu jadi masalah serius kami, meski sudah coba diperbaiki di latihan, tapi itu (crossing) adalah masalah serius," tutur Kolev.

Persija akan kembali menjalani laga tandang seusai perubahan venue saat kontra Bali United.

Tim Macan Kemayoran akan menghadapi Bali United, pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan, Bali.

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan Ke-3, Perubahan Venue Persija vs Bali United, Arema vs Persela Malam Ini

Jafri Sastra Ungkap Kunci Kemenangan PSIS atas Persija

Gol kemenangan PSIS dicetak Hari Nur dalam kurun waktu 2 menit. Gol ini sekaligus membalikkan keadaan karena sebelumnya Persija unggul lebih dahulu lewat gol Ryuji Utomo.

Kemenangan ini turut mendongkrak posisi PSIS di papan klasemen Liga 1 2019 dengan menempati posisi 9.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menilai, kemenangan ini karena kerja keras dan sikap pantang menyerah yang ditunjukkan pasukan Laskar Mahesa Jenar.

Hari Nur, dkk, mampu bangkit meski kebobolan dan terus ditekan oleh pemain Persija.

Menurut Jafri Sastra, anak asuhnya bermain dengan konsisten, disiplin, dan mental untuk memenangkan pertandingan.

"Alhamdulillah kami, anak-anak PSIS hari ini bisa raih tiga poin. Hari ini anak-anak bermain konsisten. Kemudian lebih punya disiplin dan lebih punya mental untuk memenangkan laga," ungkap Jafri Sastra, dikutip Tribunnews dari laman Liga-Indonesia.

Baca: Klasemen Liga 1 2019: Persija Tergelincir Turun, Persib hingga PSS Isi Daftar Top Skor

Pelatih asal Payakumbuh ini mengaku menjalankan skenario setelah evaluasi dari kekalahan Kalteng Putra di pekan perdana Liga 1 2019.

Ditariknya Silvio Esobar di babak kedua dengan memasukkan Tegar Infantri memberikan ruang gerak yang lebih leluasa untuk Hari Nur.

Diplot sebagai penyerang sayap sebelumnya, dengan ditariknya Silvio Escobar, Hari Nur menjadi target men bagi tim Laskar Mahesa Jenar.

Strategi Jafri Sastra cukup ampuh karena berhasil membalikkan keadaan atas Persija.

(Tribunnews.com/Sina/Wartakota/Gisyesya Ranggawari)