Arema FC Taklukkan Persela, Aji Santoso Sebut Hamka Hamzah Harusnya Kartu Merah
Hamka melanggar Alex Dos Santos yang berhasil lewati Arthur dan berada pada posisi berhadapan langsung dengan kiper Arema FC.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tak ragu Aji menyebut jika saja wasit berlaku adil pada laga itu, Persela bisa saja pulang dengan poin.
"Saya oke mengakui kalah, tapi saya sangat tidak puas, wasit terlalu memaksakan membela tim tuan rumah untuk memenangkan pertandingan," terang pelatih 49 tahun tersebut
"Ini kalau normal saya kira paling tidak kami bisa mencuri poin," tambah Aji.
Satu keputusan yang paling fatal menurut Aji adalah tidak dikartu merahnya, Hamka Hamzah, bek Arema FC.Hamka melanggar Alex Dos Santos yang berhasil lewati Arthur dan berada pada posisi berhadapan langsung dengan kiper Arema FC.
"Sudah satu lawan satu, Arthur Cunha lewat, Hamka yang di belakang, itu kartu merah harusnya kalau wasitnya mengerti, cuma gak tahu wasitnya nggak ngerti atau gimana, ya mudah-mudahan ajalah bisa lebih baik," ujar mantan pelatih Arema itu.
Menurut Aji Santoso yang juga mantan pemain Arema itu, tim Persela Lamongan seharusnya juga mendapat hadiah tendangan penalti selain kart merah bagi pemain Arema FC.
Tapi kinerja buruk wasit yang memimpin laga Arema FC Vs Persela juga diungkapkan pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Tak hanya Aji Santoso, Milomir Seslija Pelatih Arema FC juga mengaku kecewa pada kinerja Dwi Susilo.
"Wasit memimpin pertandingan dengan sangat buruk. Terutama pada babak pertama, padahal penampilan kedua tim sangat baik," ujar Milomir Seslija
Hasil ini sekaligus memperpanjang rentetan hasil minor Persela tiga laga awal Liga 1 2019.
Dari tiga laga, tim.berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut hanya dulang satu poin setelah tertahan imbang 2-2 Persipura (22/5/2019).
Sementara dua laga lain harus menelan kekalahan.
Sementara bagi Arema, kemenangan ini menjadi yang pertama. Dua laga lain harus menelan kekalahan.
Arema FC kini untuk sementar menempati peringkat 10, sedangkan Persela harus turun ke peringkat 17 klaseemen sementara Liga 1 2019.