Lini depan menjadi satu yang mendapat banyak perhatian, trio Ferinando Pahabol-Diogo Campos-Patrich Wanggai menjadi momok bagi lini pertahanan lawan.

Pada dua laga awal di Liga 1 2019, Kalteng Putra mampu membuktikan kualitasnya.

Meski berstatus sebagai tim promosi, namun Laskar Isen Mulang mampu mencatat satu kemenangan tandang dan sekali imbang.

PSIS Semarang sudah merasakan sengatan tim asal Palangka Raya ini.

Begitu juga Persebaya yang hampir saja terjungkal di Surabaya, dari tiga gol yang sudah disarangkan oleh Kalteng Putra.

Dua di antaranya dicetak Pahabol dan Patrich Wanggai.

“Performa tiap lini makin membaik, termasuk juga lini depan yang diisi oleh Pahabol, Diogo dan Patrich,” kata asisten pelatih Kalteng Putra, Eko Tamamie.

Di kubu Badak Lampung FC, performa mereka sangat meresahkan, mereka terdampar sebagai juru kunci klasemen dengan belum meraih poin serta kemasukan tujuh gol tanpa bisa menjaringkan gol.

Baca: Daftar Sanksi dari Komdis PSSI di Pekan Kedua Liga 1 2019: Persebaya Hingga Boaz Solossa Kena Denda

Dalam dua laga sebelumnya, Perseru Badak Lampung harus menelan kekalahan 0-3 dari PS Tira Persikabo di Bogor dan 0-4 dari PSM di Makassar.

Sayangnya untuk pecah telor yakni membobol gawang lawan, kekuatan Jefrey Kurniawan dkk masih bakal tanpa striker asal Brasil, Fransisco Torres.

“Kita sudah kehilangan poin. Dan melawan Kalteng Putra, wajib fokus penuh untuk dapat membawa pulang poin ke Lampung,” ujar Jan Saragih pelatih Badak Lampung FC dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga 1.

(Tribunnews.com/Daryono/Gigih)