TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menjalani laga tandang ketiganya pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ketiga dengan dijamu Bali United.

Laga Persija Jakarta kontra Bali United ini akan terselenggara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (31/5/2019).

BACA JUGA:  https://www.bolasport.com/read/311743362/persija-dijamu-bali-united-ivan-kolev-keluhi-lagi-jadwal-padat-timnya?page=all

Seharusnya ini menjadi laga kandang buat Persija Jakarta, namun izin kepolisian urung diberikan sehingga menukar status tuan rumah terpaksa dilakukan tim Ibu Kota.

Sebelumnya Persija sudah dua kali bertandang melawan tuan rumah Barito Putera (20/5/2019) dan PSIS Semarang (26/5/2019).

Kondisi ini membuat pelatih Persija, Ivan Kolev kecewa lantaran timnya dilanda keletihan luar biasa karena tiga kali menjalani laga tandang.

"Sebenarnya tak ada persiapan khusus lawan Bali United karena tidak ada waktu. Saya sangat kecewa tentu saja dan sedikit marah karena program dan jadwal padat bahkan kami tak ada waktu untuk persiapan," kata Ivan Kolev, Kamis (30/5/2019).

"Setelah hadapi barito, ada istirahat buat kami selama empat hari, tetapi dua hari ini digunakan untuk perjalanan (ke markas PSIS)," ujarnya.

"PSIS, mereka ada 10 hari kita ada empat hari, tapi dua hari untuk perjalanan. Pun begitu untuk melawan Bali United tetap sama," katanya lagi.

Pelatih asal Bulgaria itu pun membandingkan waktu istirahat dan jumlah bermain dari Serdadu Tridatu sepanjang tahun ini.

Bali United punya jarak 10 hari persiapan menghadapi Persija karena terakhir kali bertanding terjadi pada 21 Mei saat menang atas tamunya Bhayangkara FC.

"Bali main tanggal 21 dan baru 31 main lagi, kami main tanggal 26, 31 sudah main lagi. Bahkan seharusnya main kandang tapi tandang lagi," tuturnya mengeluh.

"Kalau soal persiapan saya tak bisa komentar, dari Januari sampai sekarang Bali sembilan kali bermain. Sementara Persija sudah 21 game," ucapnya.