Kembalinya Firmino membuat posisi Mane tak lagi sebagai ujung tombak penyerang terdepan dan akan bertengger di posisinya semual di sayap kiri.

Mane akan berhadapan langsung dengan Trippier.

Pencetak 14 gol dalam 16 pertandingan terakhirnya di Liga Premier itu pastinya akan mengandalkan kecepatan dan tipu daya serta kemampuannya untuk bangkit di belakang pertahanan lawan membuatnya menjadi ancaman besar bagi Tottenham jug trippier yang juga bek Timnas Inggris.

Heung-Min Son vs Trent Alexander-Arnold

Duel selanjutnya datang dari serangan Tottenham ke LIverpool, adalah duel Heung-Min Son  dan Trent Alexander-Arnold.

Son dan Arnold tak kalah seru dengan duel Mane dan Trippier.

Bek kanan Alexander-Arnold memberikan 12 assist Liga Primer dan merupakan yang paling banyak dilakukan  oleh bek dalam satu musime dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi daratan Britania Raya itu.

Menjaga lini bertahan dari sayap dengan bek kiri Andrew Robertson membuat Liverpool kokoh sebagai racikan pelatih Jurgen Klopp.

Sementara Son telah mengemas 20 gol di semua kompetisi musim ini.

Hal tersebut membuat Son tak kalah bersinar dengan bintang Totenham lainnya seperti Harry Kane dan Lucas Moura.

Jika bek sayap Liverpool dibiarkan terbuka, atau dipaksa mundur oleh pasukan Mauricio Pochettino, Son pasti akan memiliki peluang emas.

Perang jenderal lapangan tengah

Kedua tim memiliki 'jenderal lapangan tengah' atau gelandang tengah yang menjadi playmakker skuatnya baik membangun serangan ataupun memutar strategi bertahan.

Masing-masing tim memiliki bintangnya, mereka yakni Moussa Sissoko dan Jordan Henderson.