TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Presenter kondang yang juga politisi PDI Perjuangan Niko Siahaan memberikan motivasi kepada anak-anak Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Merah Putih.

Tunas Merah Putih merupakan pendidikan sepakbola yang dibina Taruna Merah Putih (TMP) di bawah pimpinan Maruarar Sirait.

Pemberian motivasi disampaikan Niko dalam acara buka puasa bersama TMP dengan SSB Tunas Merah Putih di kantor DPP TMP, di Jalan Cik Ditiro Menteng, Jakarta (Minggu, 2/6/2019).

Bukan hanya siswa yang hadir, melainkan juga para orang tua siswa yang turut serta dalam acara ini.

"Kunci keberhasilan dan kesukesan adalah sikap," tegas Niko, yang juga anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jabar I

Niko mengajak puluhan siswa SSB untuk latihan lebih keras lagi. Pemain sepakbola bisa sukses karena bisa lebih banyak berlatih dibanding orang lain.

"Kalian pasang itu foto-foto pemain sepakbola dunia di kamar kalian. Lalu kalian tulis di bawahnya jadwal latihan," ungkap Niko.

Manager SSB Tunas Merah Putih, Dadang Danubrata, mengatakan bahwa SSB ini berdiri pada Oktober 2015.

Latihan pertama secara rutin digelar di lapangan ABC Senayan dengan fasilitas gratis dari TMP. Artinya sekolah ini tak memungut biaya sama sekali.

"Kita tak main-main. Bahkan pelatih pun kita mengajak mantan pemain timnas, Bapak Yunud dan asisten pelatih Riki," ungkap Dadang.

Pada awal mula berdiri, sambung Dadang, peserta SSB adalah 25 orang. Namun saat ini sudah mencapai 90 orang. SSB Tunas Merah Putih pun sudah meraih prestasi.

Diantaranya Juara II U13 Tunas Merah Putih Cup 2016, Juara I U12
In-Sport Invitation 2016, Juara I U13 Indonesia Muda Cup 2017, Juara II U13 Putra Agung Cup 2017, Juara III U15 Menpora Cup 2017 dan Juara I U15 ASKOT Jakarta Selatan 2018.

Dalam kesempatan ini, Maruarar juga sempat berdiskusi dengan orang tua siswa. Ibu siswa bernama Dani yang kini berusia 15 tahun, mengatakan bahwa anaknya sudah bergabung sejak pertama SSB Tunas Merah Putih berdiri.

Ia senang, mendapat fasilitas gratis dengan manajemen yang begitu profesional.

Sementara Ihsan, bapak dari siswa bernama Noval yang akan masuk SMA mengatakan bahwa anaknya semakin disiplin setelah ikut pendidikan di SSB Tunas Merah Putih. Ia pun bisa membandingkan dengan SSB lain.

"Anak saya luar biasa disiplin baik dalam latihan maupun disiplin. Saya sudah melihat SSB lain dan membandingkannya, menurut saya kualitas di SSB ini luar biasa," ujar Ihsan.