Laporan Wartawakn Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah lulus dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Wonderkid Indonesia Witan Sulaeman mulai menjadi sorotan beberapa klub-klub ternama di Indonesia bahkan hingga Eropa.

Mereka saling berebut untuk mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Palu tersebut.

Namun, Kemenpora yang dalam hal ini menaungi SKO Ragunan mengarahkan Witan untuk bermain di klub Eropa. Alasannya, agar nanti ketika kembali ke Indonesia para pesepakbola tersebut bisa berkontribusi besar untuk Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Deputi II Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta saat ditemui di Wisma Kemenpora setelah menghadiri acara halalbihalal, Selasa (11/6/2019).

“Saya bukan meremehkan kompetisi lokal atau pelatih lokal tapi kalau itu mutiara biarlah kita belajar kepada negara bola. Nanti dia pulang ke sini dengan standar Eropa. Orientasinya ke Timnas, kalau punya pemain dengan pengalaman Eropa kan molesnya gampang,” ujar Isnanta.

Sementara itu, soal kabar klub lokal seperti Persija Jakarta yang sempat dirumorkan ingin mendatangkan Witan pun tidak ditampik Isnanta, bahkan Isnanta menyebut Persebaya Surabaya juga menginginkan jasa Witan.

Kendati demikian, Isnanta menegaskan bahwa Witan untuk saat ini tidak ingin bermain di klub Indonesia. Witan dikatakannya mempunyai cita-cita untuk menyusul kakak kelasnya, Egy Maulan Vikri yang sudah bermain di Eropa.

“Yang jelas dari awal Witan ingin ke Eropa. Sejak saya ngorbitin Egy, kan mereka selalu berdua kompak banget. Jadi keinginan Egy ngajak Witan tinggi,” pungkasnya.