Apalagi bermain di hadapan pendukung setia Timnas Indonesia, tentu motivasi berlipat harus ditunjukkan Ruben Sanadi dan kawan-kawan.

Pemain andalan Vanuatu

Di kubu tim tamu, Vanuatu merupakan negara di Oceania dengan kultur sepakbola yang masih di bawah Indonesia.

Pemain andalan mereka adalah Tony Kaltak dan Kency Tangis.

Keduanya adalah penyerang yang cukup subur bagi klubnya masing-masing.

Tony Kaltak memperkuat klub Vanuatu, Erakor Golden Star dan telah mencetak 7 gol dalam 9 laga bersama timnya di kancah OCL atau Oceania Champions League.

Sementara Kency Tangis adalah pemain berusia 29 tahun yang bermain untuk Solomom Warriors, dan mencatatkan 6 gol dalam 10 penampilan.

Selain keduanya, ada nama Azariah Soromon yang memperkuat klub Selandia Baru Southern United.

Ada juga nama gelandang serang Mitch Cooper yang memperkuat klub Australia Hume United.

Di laga terakhir Vanuatu bermain remis menghadapi Fiji dengan skor 0-0.

Timnas Indonesia kemungkinan tetap akan melakukan eksperimen, dengan menempatkan beberapa pemain yang belum dimainkan menghadapi Yordania.

Timnas Indonesia masih akan kehilangan Ramdani Lestaluhu yang mengalami cedera.

Posisinya kemungkinan akan digantikan oleh sosok Zulfiandi, suasana nostalgia akan tersaji ketika Evan Dimas akan berduet kembali bersama rekannya di Timnas U-19.

Di lini depan, Dedik Setiawan akan kembali dimainkan namun tidak menutup kemungkinan striker Arema FC akan diduetkan dengan Irfan Bachdim dalam formasi 3-5-2.

Perkiraan susunan pemain

Timnas Indonesia

Andritany Ardhiyasa; Hansamu Yama, Yanto Basna, Ruben Sanadi; Zulfiandi, Evan Dimas, Andik Vermansyah, Riko Simanjuntak, Rizky Pellu; Dedik Setiawan, Irfan Bachdim

Vanuatu

Kalo Firiam; Joseph Laurel, Jason Thomas, Selwyn Watu; John Alick, Bong Kalo, Barry Mansale, Jonathan Spokeyjack, Ronaldo Wilkins; Azariah Soromon, Kensi Tangis

(Tribunnews.com/Gigih)