Tribunjabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung bakal menjamu Tira Persikabo pada Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (18/6/2019).

Pertandingan Persib Bandung melawan PS Tira Persikabo ini merupakan laga tunda.

Awalnya, pertandingan ini akan digelar pada 23 Mei 2019. Laga itu ditunda karena bertepatan dengan pengumuman hasil pemilu.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku sangat senang timnya kembali bertanding karena sudah lama tidak bermain di kompetisi.

Terakhir Persib Bandung berlaga di Liga 1 menghadapi Semen Padang pada 29 Mei lalu, yang berakhir dengan skor 0-0.

“Kami sudah siap untuk memulai lagi kompetisi dan pemain sudah menatap ke depan,” ujar Robert Rene Alberts saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (17/6).

Robert mengatakan, timnya sudah memulai membangun kekuatan sebelum pertandingan. Para pemain, katanya, sangat antusias.

“Kami sangat termotivasi untuk bermain di kandang buat meraih tiga poin,” ujar pelatih asal Belanda ini.

Robert menilai Tira memiliki kualitas lini serang yang bagus dengan beberapa pemain kunci. “Kekuatan mereka (Tira) terletak di transisi dari bertahan ke menyerang karena sangat mobile dan cepat, dengan kemampuan individual pemainnya,” kata dia.

Tentu, kata Robert, timnya juga mempersiapkan penangkalnya. Timnya, kata Robert, harus memastikan bisa memenangi laga melawan Tira untuk memenuhi harapan semua bobotoh. “Misi kami adalah menyingkirkan keraguan. Kami harus bertahan dengan kuat,” ucapnya.

Amunisi

Untuk menghadapi Tira Persikabo, Persib Bandung memiliki tambahan amunisi, yakni Febri Hariyadi dan Achmad Jufriyanto, yang kembali bergabung setelah memperkuat Tim Nasional Indonesia. Robert melihat sangat positif ada pemain yang kembali dari tugas di timnas.

Tidak hanya Jufriyanto dan Febri, Artur Gevorkyan juga sudah kembali setelah membela Timnas Turkmenistan beruji coba melawan Timnas Uganda di Dubai, Uni Emirat Arab, dan Gian Zola dari Singapura bersama Tim Nasional U-23. 

“Mereka kembali kemarin dan normalnya ketika pemain kembali dari timnas mereka dalam kondisi yang kelelahan,” ucap Robert.

Jadi, kata Robert, timnya mengobservasi dengan melihat performa kedua pemain tersebut dan menanyakan apa yang mereka rasakan.

“Tapi ketika melihat mereka (Febri dan Jufriyanto) begitu cepat beradaptasi dalam latihan, tentunya mereka besok akan ada dalam skuat. Sepertinya salah satu dari mereka akan menjadi starter dan satu lainnya akan berada di bench,” kata dia.

Febri dan Jufriyanto kembali ikut berlatih bersama Persib di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Senin (17/6).

“Saya akan lebih dahulu berdiskusi dengan tim pelatih sebelum menentukan keputusan, tapi tentunya bagus melihat mereka kembali ke tim,” ucap Robert.

Kartu

Dua pemain asing Persib, Bojan Malisic dan Ezechiel N'Douassel, telah medapat dua kartu kuning. Jika pada pertandingan malam ini mendapat kartu kuning lagi, di laga selanjutnya menghadapi Madura United, kedua pemain harus absen.

Robert mengaku melihat video untuk menganalisis semua itu, tapi jika ia memberi tahu pemain supaya berhati-hati agar tidak mendapat kartu kuning, konsentrasi akan terganggu.

Robert memaparkan, jika pemain mendapat kartu kuning karena mereka pantas memperoleh itu dalam situasi menjaga spirit di pertandingan, ia menerimanya, tapi kalau pemain menerima kartu kuning karena kehilangan fokus atau tidak disiplin, dia tidak bisa menerima itu.

“Namun kami tidak bisa menginstruksikan agar pemain berhati-hati di lapangan karena itu bisa membuat mereka tidak bermain all out, dan bermain penuh rasa takut akan mendapat kartu kuning,” ujar dia.

Sekarang, kata Robert, timnya dalam posisi kurang satu laga dari tim lain, dan harus mengejar selisih poin dari mereka yang berada di posisi atas.

“Jadi pemain harus bermain total dan tidak berpikir soal kartu kuning. Jika bertindak tidak disiplin, mereka akan dihukum oleh klub. Kami ingin pemain fokus, dan berharap tidak melakukan tindakan tidak penting hingga mengakibatkan kartu kuning,” ucapnya.

Momentum

Di kubu Tira, pelatih Rahmad Darmawan mengatakan, ini pertandingan pertama Tira pasca-Lebaran. Pertandingan ini, katanya, cukup dinantikan oleh semua pencinta sepak bola, khususnya di Bandung dan Bogor.

“Kami hadir di Bandung membawa 20 pemain. Sejauh ini semua pemain yang kami bawa dalam keadaan baik dan siap untuk pertandingan menghadapi Persib,” ujar Rahmad di Graha Persib, kemarin.

Rahmad, yang akrab disapa RD, mengatakan, timnya akan menghadapi tim yang secara kualitas baik. Menurut dia, perekrutan pemain yang dilakukan Persib pasca-Piala Presiden 2019 bagus. Persib, katanya, mampu mendatangkan pemain berkualitas dan mampu menutupi kekurangan tim sebelumnya.

“Saya melihat dua pertandingan Persib (di Liga 1) plus pertandingan melawan Borneo (di Piala Indonesia). Dari situ ada gambaran bahwa Persib adalah kompetitor juara liga. Ini tantangan besar bagi kami. Saya harap semua pemain bisa menjaga motivasi dan mengimbangi permainan Persib,” ujar RD.

RD mengaku kehilangan momentum karena pertandingan tunda ini. “Ada empat hari yang hilang, dan pas lawan Makassar saya melihat ada penurunan kualitas tim. Tanggal 15 Juni juga seharusnya kami main (melawan Semen Padang) tapi ada penundaan,” ujar RD.

• MK Diminta Tolak Seluruh Permohonan Sengketa Pilpres Tim Prabowo-Sandi, Ini Dalil-dalil dari Tim 01

Menurut RD, itu hal biasa dan Robert juga merasakan hal yang sama, dan memang tim membutuhkan waktu untuk kembali ke permainan semula.

“Itu tantangan bagi pelatih dan kami tidak boleh larut. Ini bisa terjadi di kompetisi mana pun karena mungkin ada FIFA Matchday dan sebagainya. Indonesia sendiri erat dengan faktor keamanan. Kita lihat saja keadaan tim besok di pertandingan,” ucapnya.

Pada pertandingan terakhir melawan Tira Persikabo di Piala Presiden 2019, Persib kalah 1-2. Saat disinggung hal itu RD mengatakan, Persib sudah merekrut pemain yang pas, bahkan pemain lokalnya ada Jufriyanto untuk menutup beberapa kekurangan.

“Ini tentu menjadi bagian dari analisis kami untuk mengantisipasi kelebihan mereka karena pemain-pemain baru Persib, seperti Artur sudah bikin dua gol dan Rene Mihelic kontribusinya bagus, bikin assist. Menurut saya, kualitas mereka bagus. Ini tantangan bagi kami, harus betul-betul fokus dan sangat bekerja keras,” ucapnya.