Bek Persebaya Hansamu Yama Jadi 'Korban' Kemenangan Perdana Bajul Ijo
Pada laga tersebut, Hansamu Yama harus keluar pada menit 58 karena mengalami cedera. Posisinya digantikan oleh bek muda Rachmat Irianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bek tangguh Hansamu Yama menjadi 'korban' kemenangan Persebaya Surabaya atas Borneo FC dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Minggu (23/6/2019).
Laga di pekan kelima Liga 1 2019 itu adalah kemenangan pertama bagi Persebaya dalam empat laga terakhir, setelah sebelumnya sekali kalah dan tiga kali imbang.
Pada laga tersebut, Hansamu Yama harus keluar pada menit 58 karena mengalami cedera. Posisinya digantikan oleh bek muda Rachmat Irianto.
"Tadi dia (Hansamu Yama) cedera makanya kami tarik keluar," kata Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman Minggu (23/6/2019).
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu berharap Hansamu bisa pulih dalam waktu dua hari agar bisa diturunkan di leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia (27/6/2019).
Pada babak tersebut Persebaya akan menghadapi Madura United yang pada leg pertama ditahan imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo. (19/6/2019).
"Tapi saya berharap dan akan berkonsultasi dengan dokter agar dia bisa main di laga yang tidak kalah pentingnya," jelas Djanur.
"Tanggal 27 kami main lagi melawan Madura United. Semoga dalam waktu dua hari dia bisa sembuh dan main lagi," ucap Djanur menambahkan.
Selain Hansamu, sejatinya ada dua pemain Persebaya lainnya yang tumbang di tengah laga melawan Borneo FC yakni Misbaku Solikin dan M Hidayat.
Semenit sebelum babak pertama berakhir Misbaku keluar dan masuk Fandi Eko Utomo, setelah itu M Hidayat menyusul keluar pada menit ke-69 dan masuk Abu Rizal Maulana.
Praktis tiga pergantian Persebaya saat melawan Borneo FC karena pemainnya mengalami cedera di tengah pertandingan yang cukup berat itu.
Soroti Kelemahan Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengucap syukur karena bisa membawa pulang poin penuh di laga tandang keduanya musim ini.
"Saya ucapkan syukur karena hari ini kita berhasil menang dengan skor tipis 2-1 dan dapatkan tiga poin," kata Djadjang, Minggu (23/6/2019).
"Hasil ini sangat penting buat kami, setelah partai sebelumnya belum pernah dapat tiga poin dalam tiga pertandingan," imbuh pelatih asal Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Bajul Ijo hanya meraih hasil sekali kalah dan tiga kali imbang, termasuk saat seri 1-1 melawan Madura United di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia.
Djadjang Nurdjaman merasa tiga poin pertama ini di peroleh dengan sulit karena menguras kebugaran pemainnya yang tanggal 19 Juni kemarin bermain lawan Madura United.
"Saya apresiasi kerja pemain di lapangan hari ini yang cukup ambisi dan punya daya juang yang tinggi. Walau dari sisi kebugaran kami kalah dari mereka karena tiga hari lalu kita ada lawan berat Madura United," jelasnya.
Meski demikian, Djanur membuat catatan khusus tentang skuadnya di laga ini.
Menurut dia, timnya masih cukup lemah dalam penyelesaian akhir. Buktinya, banyak peluang matang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol.
“Harus diakui, banyak sekali peluang yang kami ciptakan dari pada mereka (Borneo FC). Kami banyak membuat situasi di mulut gawang mereka, tapi kembali kami belum bisa menyelesaikan dengan maksimal,” terang Djanur.
Dengan performa itu, Djanur akan terus berusaha mengasah penyelesaian akhir agar laga-laga berikutnya lebih maksimal.
Terdekat, Persebaya akan menyambangi markas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis (27/6/2019).
Keduanya akan bertemu dalam leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia.
Modal kemenangan laga ini diharapkan Djanur bisa kembali mengangkat motivasi pemainnya jelang hadapi Madura United.
“Mudah-mudahan awal kebangkitan Persebaya untuk bisa meraih poin-poin penting di laga berikutnya,” tambah Djanur.
Harapan sama juga disampaikan oleh Oktafianus Fernando (Ofan), sayap andalan Persebaya yang juga menyumbangkan satu gol pada laga ini.
“Bersyukur dengan hasil ini, pertandingan sulit dari awal-akhir. Kami semua bekerja keras untuk awal kebangkitan, semoga ini awal untuk kami bisa konsisten ke depannya, bisa memberikan yang maksimal dan mendapat hasil yang maksimal,” tutur Ofan.
Tambahan tiga poin menjadikan Persebaya merangsek naik di klasemen sementara ke posisi 10 dengan bekal 5 poin.