Cristiano Ronaldo Akan Punya Rekan Setim Bertabur Bintang? Ini The Dream Team Juventus
Inilah kabar bursa transfer pemain Juventus. Akankah Cristiano Ronaldo akan punya rekan setim bertabur bintang?
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
![Cristiano Ronaldo Akan Punya Rekan Setim Bertabur Bintang? Ini The Dream Team Juventus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cristiano-ronaldo-merayakan-gol-dalam-laga-ajax-vs-juventus-leg-pertama-liga-champions.jpg)
Inilah kabar bursa transfer pemain Juventus. Akankah Cristiano Ronaldo akan punya rekan setim bertabur bintang?
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo bisa jadi akan ditemani rekan setim bertabur bintang.
Di jeda laga liga ini, bursa transfer pemain tengah hangat dibicarakn termasuk para pemain incaran Juventus, klub berpijaknya megabintang Cristano Ronaldo.
Kabarnya perburuan Juventus masih terus dilakukan, termasuk untuk mendapatkan bek Timnas Belanda yang juga kapten muda Ajax Amsterdam, Matthijs De Ligt.
Selain itu, Juventus juga kian dekat dikabarkan dengan gelandang andalan PSG, Adrien Rabiot juga playmaker Manchester United, Paul Pogba.
Baca: Daftar 18 Pemain PSM Makassar Hadapi Becamex Binh Duong di Leg Kedua Semifinal Piala AFC 2019
De Ligt mendekat
Dikutip dari Football Italia, Juventus sedang mencoba mendekati agen De Ligt melalui wakil presidennya, Pavel Nedved.
Berbagai sumber Italia dan Belanda memiliki versi sama, De Ligt lebih memilih Juventus daripada Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona.
Diberitakan, bek Belanda berusia 19 tahun ini memang diincar oleh juara Liga Prancis dan Liga Spanyol.
Ajax diyakini menginginkan 70 juta Euro atau setara Rp 1,1 triliun dan telah memberikan pemain pilihan untuk memilih klub berdasarkan persyaratan pribadi.
France Football menerbitkan foto wakil presiden Juventus, Nedved yang sedang duduk bersama agen Raiola di Monte Carlo akhir pekan ini.
Sementara itu, Barcelona dilaporkan sudah tak ingin mengejar De Ligt karena masalah gaji.
Paul Pogba kembali?
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, juga santer diberitakan akan kembali ke klub yang membesarkannya itu.
Namun masih diberitakan Football Italia, pertemuan Raiola dan Nedved sekaligus membahas soal nasib pemain tengah asal Prancis, Pogba dengan Juventus.
Dilaporkan, jika Juventus menyetujui harga transfer De Ligt seharga Rp 1,1 triliun, maka mustahil jika Bianconeri juga akan memboyong Pogba dengan harga yang lebih tinggi.
Baca: Hadirnya Maurizio Sarri Jadi Pelatih Juventus Berpeluang Terjadinya Kejutan Di Transfer Pemain
Dapatkan 2 gelandang gratis
Selain isu transfer di atas, Juventus dikabarkan mendapatkan dua gelandang bintang.
Keduanya adalah Aaron Ramsey dari Arsenal dan Adrien Rabiot dari PSG.
Seperti dikutip Kompas.com dari Sky Sport Italia, pemain Perancis itu digaet dengan status bebas transfer alias gratisan.
Dengan demikian, Juve kembali mendapatkan pemain dengan cuma-cuma, setelah mendapatkan Aaron Ramsey dari Arsenal.
Rabiot disebut-sebut sudah menyetujui kontrak lima tahun dengan Juventus senilai 7 juta euro (setara sekitar Rp 112 miliar) plus bonus, ditambah fee 10 juta euro.
Kontrak Rabiot di PSG akan berakhir 30 Juni mendatang.
Juventus bertabur bintang
Sebut saja Juventus akan semakin lengkap selain megabintang Cristiano Ronaldo ada di dalamnya.
Berbagai lini juga akan diisi pemain dengan skil di atas rata-rata yang memperkuat negara besar masing-masing.
Di antaranya adalah Mandzukic, Dybala, Ramsey, Rabiot, hingga De Ligt.
Demikian sesuai dengan misi sang pelatih baru, Maurizio Sarri, untuk membantu Juventus meraih juara Liga Champions musim depan.
Diberitakan BolaSport.com, kedatangan Maurizio Sarri ke Juventus ternyata turut membawa keraguan di dalam benak sebagian suporter.
Pasalnya, sepanjang karier kepelatihannya, Maurizio Sarri baru memenangi Liga Europa bareng Chelsea pada musim 2018-2019.
Namun demikian, Maurizio Sarri mengaku sudah punya siasat untuk bisa membawa Juventus meraih kemenangan.
"Saya berharap bangun pada pagi hari lantas belajar caranya untuk menang," ujar Maurizio Sarri, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Jika sebuah klub berpikir bahwa kemenangan sudah digenggaman mereka, itu salah. Anda harus berjuang untuk menang," kata pelatih berumur 60 tahun ini menerangkan.
Pelatih kelahiran Naples ini juga memberi pernyataan meyakinkan soal ambisi I Bianconeri memenangi Liga Champions sejak kali terakhir 1996.
Maklum, Juventus memang perkasa di Liga Italia dengan scudetti 8 kali beruntun, tetapi tidak di kancah Eropa.
Selama kepemimpinan pelatih Massimiliano Allegri pun mereka gagal menyentuh tangga juara kendati bisa dua kali masuk final pada 2015 dan 2017.
"Adapun di Liga Champions, Juventus akan melenggang ke sana untuk menang. Namun, kami juga mesti sadar bahwa ada delapan sampai sembilan klub yang juga memiliki ambisi sama," tutur Sarri.
Meski punya keinginan mengantar I Bianconeri memenangi Liga Champions, Sarri memandang bahwa tanggung jawabnya justru lebih untuk membawa tim meraih prestasi di kompetisi domestik.
"Di kancah Eropa, suatu tim membutuhkan mimpi dan hasrat untuk menang yang luar biasa sulit," ucap Sarri lagi.
The Dream Team Juventus
Cristiano Ronaldo, Mandzukic, Dybala, Ramsey, Rabiot, Pogba, Chiellini, Bonucci, Alex Sandro, Cancelo, Perin
(Tribunnews.com/Chrysnha/Kompas.com/BolaSport.com)