Persebaya Bidik Madura United Usai Kalahkan Borneo FC, Djanur Ungkap Syarat Ini
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menilai Madura United adalah lawan yang berat karena belum pernah kalah di Liga 1 2019 dan Piala Indonesia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya membidik kemenangan keduanya musim ini, setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Minggu (23/6/2019).
Persebaya Surabaya mengincar kemenangan keduanya saat menghadapi Madura United di leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia di Pamekasan, Kamis (27/6/2019).
Sebelumnya Bajul Ijo hanya memetik hasil imbang 1-1 saat menjamu Madura United pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19/6/2019).
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menilai Madura United adalah lawan yang berat karena belum pernah kalah di Liga 1 2019 dan Piala Indonesia.
Bahkan dari tiga laga tandangnya di Liga 1 2019, Madura United mampu mengantongi tujuh poin, salah satunya saat menahan imbang Persib Bandung (23/6/2019).
"Kita akan melakukan pertandingan yang berat lagi melawan Madura United. Secara mental, saya lihat mereka bisa menahan imbang 1-1 Persib di Bandung," kata Djadjang, Minggu (23/6/2019).
Akan tetapi, Persebaya punya rekor bagus saat bertemu Madura United. Salah satunya saat semifinal Piala Presiden 2019.
Meski begitu, Djadjang Nurdjaman menegaskan rekor tersebut bukan jaminan bagi Persebaya bisa menang dengan mudah.
"Mereka besok akan jadi tuan rumah dan itu menjadi tantangan buat kami. Walau di Piala Presiden kita kalahkan mereka dua kali, tapi itu bukan jaminan," ucap Djadjang Nurdjaman.
"Tapi kita pastikan akan mengincar kemenangan lagi, tapi pemain harus kerja keras. Mudah-mudahan pemain bisa tampil all out di Pamekasan," jelasnya.
Soroti Kelemahan Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengucap syukur karena bisa membawa pulang poin penuh di laga tandang keduanya musim ini.
"Saya ucapkan syukur karena hari ini kita berhasil menang dengan skor tipis 2-1 dan dapatkan tiga poin," kata Djadjang, Minggu (23/6/2019).
"Hasil ini sangat penting buat kami, setelah partai sebelumnya belum pernah dapat tiga poin dalam tiga pertandingan," imbuh pelatih asal Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Bajul Ijo hanya meraih hasil sekali kalah dan tiga kali imbang, termasuk saat seri 1-1 melawan Madura United di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia.
Djadjang Nurdjaman merasa tiga poin pertama ini di peroleh dengan sulit karena menguras kebugaran pemainnya yang tanggal 19 Juni kemarin bermain lawan Madura United.
"Saya apresiasi kerja pemain di lapangan hari ini yang cukup ambisi dan punya daya juang yang tinggi. Walau dari sisi kebugaran kami kalah dari mereka karena tiga hari lalu kita ada lawan berat Madura United," jelasnya.
Meski demikian, Djanur membuat catatan khusus tentang skuadnya di laga ini.
Menurut dia, timnya masih cukup lemah dalam penyelesaian akhir. Buktinya, banyak peluang matang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol.
“Harus diakui, banyak sekali peluang yang kami ciptakan dari pada mereka (Borneo FC). Kami banyak membuat situasi di mulut gawang mereka, tapi kembali kami belum bisa menyelesaikan dengan maksimal,” terang Djanur.
Dengan performa itu, Djanur akan terus berusaha mengasah penyelesaian akhir agar laga-laga berikutnya lebih maksimal.
Terdekat, Persebaya akan menyambangi markas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis (27/6/2019).