Bhayangkara FC Mampu Tekuk Persib Bandung di Depan Bobotoh, Ini Reaksi Dendy Sulistyawan
Atas kemenangan ini, Bhayangkara FC kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan poin 11 dari hasil tiga kali menang,
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan merasa sangat bersyukur timnya bisa terus menjaga tren positif hingga pekan keenam Liga 1 2019.
Terakhir tim berjuluk The Guardian tersebut mampu menaklukkan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 1-2.
Dua gol Bhayangkara FC dicetak masing-masing Jajang Mulyana di menit ke-37, Zumafo Ephandi menit ke-89.
Adapun gol tuan rumah dibuat oleh Ezechiel N Douassel menit ke-57.
"Alhamdulillah semua pemain bisa bermain dengan apa yang diintruksikan oleh coach,” kata Dendy dalam jumpa pers usai laga di Stadion Jalak Haru[at, Minggu (30/6/2019).
"Alhamdulillah juga kita bisa mendapat poin penuh di sini, dan bisa melanjutkan track positif,” sambung pemain asal Lamongan, Jawa Timur itu.
Atas kemenangan ini, Bhayangkara FC kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan poin 11 dari hasil tiga kali menang, dua imbang dan sekali kalah, terpaut lima angka dari Bali United di puncak.
Sementara Persib Bandung yang baru melakoni lima laga berada di peringkat sembilan; sekali menang, sekali kalah dan tiga kali imbang.
Reaksi Bobotoh
"Persib nya butut, Persib nya butut, Persib...nya butut," teriak bobotoh seusai Persib Bandung ditaklukan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).
Bobotoh yang kecewa pada performa Persib Bandung terus menyanyikan lagu itu hingga para pemain masuk ke dalam lorong ruang ganti.
Teriakan yang awalnya hanya dilakukan beberapa orang, kemudian menjadi seluruh stadion.
Bukan hanya itu, bobotoh pun membentangkan spanduk bernada sindiran kepada Persib usai wasit meniup peluit panjang.
Pada laga yang berlangsung ketat itu, Bhayangkara FC memang tampil lebih dominan.
Tim asuhan Alfredo Vera ini unggul lebih dulu melalui Jajang Mulyana pada menit ke 36.
Persib sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 57.
Namun Herman Dzumafo berhasil menjadi pahlawan kemenangan pada menit ke 89.
Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Robert Alberts selama menukangi Maung Bandung.
Tidak Pantas Kalah
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku kecewa pada kekalahan yang diterima anak-anak asuhnya ketika menjamu Bhayangkara FC pada pekan keenam Liga 1 2019.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019), Persib Bandung kalah 1-2 dari Bhayangkara FC.
Persib Bandung terlebih dahulu tertinggal dari Bhayangkara FClewat gol Jajang Mulyana pada menit ke-37.
Tim berjulukan Maung Bandung itu sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Ezechiel Ndouassel pada menit ke-57.
Persib Bandung terus melancarkan serangan demi bisa mencetak gol keduanya ke gawang Bhayangkara FC.
Namun usaha tersebut batal tercipta, bahkan Bhayangkara FC berhasil mencetak gol pada menit ke-89 lewat tandukan Herman Dzumafo.
"Saya sedikit kecewa dengan hasil hari ini, tentu saja kami tidak mau kalah di kandang, dan saya pikir kami tidak pantas kalah," kata Rene Alberts selepas pertandingan.
Sebelum pertandingan, Rene Alberts sudah berpesan kepada anak-anak asuhnya agar bisa fokus dengan permainan Bhayangkara FC.
Salah satunya itu tentang eksekusi tendangan mati dari Bhayangkara FC yang dinilai sangat berbahaya.
"Kami tahu kekuatan Bhayangkara FC dari fisik, bola mati, dan pemain sudah mempersiapkan itu untuk mengantisipasi hal tersebut dalam latihan," kata Rene Alberts.
"Dan ternyata mereka bisa mencetak gol dari bola mati, saya pikir itu terlalu mudah untuk mereka mencetak gol tersebut," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Pada babak kedua, secara permainan Persib Bandung sudah mulai bangkit.
Perlahan-lahan Rene Mihelic dkk mulai bisa memainkan pola permainan yang diinginkan Rene Alberts.
Namun sampai akhir pertandingan, Persib Bandung gagal mencetak gol kembali.
Tentu saja itu sangat merugikan bagi Maung Bandung yang belum pernah menang dalam tiga laga terakhir.
"Saya pikir tim kami bangkit soal mental pada babak kedua, kami menciptakan peluang yang cukup untuk membuat lebih dari satu gol, tapi tetap tidak berhasil," ucap Rene Alberts.