TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Inter Milan menuai pemasukan menggiurkan dari hasil penjualan para pemain muda mereka memasuki bursa transfer musim panas ini.

Hingga Minggu (30/6/2019), belum ada transfer megah yang dilakukan Inter Milan untuk lajur pemain masuk.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/311770836/hasil-obral-4-pemuda-inter-milan-sukses-meraup-642-miliar-rupiah?page=all

Klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) terlebih dulu fokus mengeruk limpahan euro dari sektor penjualan pemain.

Personel yang dilego ialah aset-aset klub yang masih berusia muda dengan pemasukan total sementara ini mencapai 40 juta euro atau setara Rp 642,6 Miliar.

Jumlah itu merupakan hasil dari penjualan empat pemain saja.

Aset besar pertama yang dilepas Inter Milan pada permulaan bursa transfer musim panas ini ialah Andrea Pinamonti.

Penyerang berusia 20 tahun itu resmi dilepas ke Genoa seharga 18 juta euro dengan formula pinjam plus kewajiban penebusan permanen.

Pinamonti merupakan bintang di skuat junior Inter Milan dan sudah mencicipi debut di tim utama.

Namun, tenaganya belum terpakai di Inter sehingga Pinamonti menjalani masa peminjaman di Frosinone musim lalu.

Kiprah singkatnya di klub korban degradasi Serie A 2018-2019 itu lumayan oke dengan ukiran 5 gol dalam 27 laga.

Sadar bakatnya masih besar, Inter melepas Pinamonti ke Genoa disertai klausul pembelian kembali untuknya.

Talenta berikut yang dilepas Inter ialah bek sentral Belgia, Zinho Vanheusden (19 tahun), yang mudik ke klub masa kecilnya, Standard Liege.

Musim lalu Vanheusden dipinjamkan Inter ke Liege dan kini ditebus secara permanen dengan harga 12 juta euro.

Sementara itu, bek Marco Sala dikirim ke Sassuolo sebagai petunjuk awal dari bagian transfer Stefano Sensi ke arah berlawanan.

Dalam negosiasi ini, Sala yang masih berumur 20 tahun, dihargai 5 juta euro.