Barcelona Berpeluang Gaet Matthijs de Ligt
Peluang Barcelona untuk mendatangkan Matthijs de Ligt kembali terbuka setelah tawaran Juventusmasih ditahan Ajax Amsterdam.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Peluang Barcelona untuk mendatangkan Matthijs de Ligt kembali terbuka setelah tawaran Juventusmasih ditahan Ajax Amsterdam.
Saga transfer kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, menjadi salah satu kisah yang paling menarik pada bursa transfer musim panas ini.
Bakat besar yang dimiliki Matthijs de Ligt menjadi magnet yang menarik minat dari tim-tim besar Eropa.
Mulai dari Barcelona, Bayern Muenchen, hingga Manchester City dirumorkan berminat untuk diperkuat pemain yang masih berusia 19 tahun itu.
Kampiun Liga Italia, Juventus, menjadi tim terdepan dalam perburuan tanda tangan Matthijs de Ligt pada bursa transfer kali ini.
Bianconeri kabarnya telah menemukan kesepakatan pribadi dengan De Ligt serta agennya, Mino Raiola, untuk kontrak berdurasi lima tahun.
Tawaran gaji tinggi 12 juta euro per musim menjadi modal Juventus untuk membuat De Ligt mau bergabung dengan mereka musim depan.
Namun begitu, Juventus bukannya tanpa halangan dalam usahanya merekrut bek tengah muda fenomenal itu.
Seperti lumrahnya aktivitas transfer pemain, Juventus harus mendapatkan persetujuan dari Ajax Amsterdam selaku tim yang memegang kontrak Matthijs de Ligt.
Juventus kabarnya telah menawarkan dana sebesar 65 juta euro plus bonus hingga 10 juta euro kepada Ajax untuk mendapatkan De Ligt.
Akan tetapi Ajax belum menerima tawaran Juventus. Sebab, mereka meminta mahar 70 juta euro bagi bek andalannya itu.
Satu-satunya klub yang dilaporkan pernah memberi tawaran setinggi itu adalah Barcelona.
Sementara Juventus terhalang harga yang belum cocok, Barcelona terhalang relasi buruk mereka dengan agen yang menaungi De Ligt.
Pria bernama lengkap Carmine Raiola itu memang dikenal berseberangan dengan Barca.
Selain lewat komentar kontroversial, Raiola juga terang-terangan memberikan dukungan kepada Joan Laporta, eks presiden Barcelona yang gagal terpilih pada 2015.
Permintaan Raiola yang tinggi dari komisi penjualan De Ligt juga membuat Barcelona enggan meneruskan usahanya.
Raiola meminta jatah sebesar 20 persen, padahal agen pemain biasanya mendapatkan bagian 5-10 persen dari biaya transfer pemain yang dinaunginya.
Juventus dan Barcelona berada dalam posisi yang seimbang dalam persaingan transfer Matthijs de Ligt.
Adapun selain Juventus dan Barcelona, tim lain yang menunjukkan minat besar untuk mendatangkan De Ligt adalah Paris Saint-Germain.
Hanya saja posisi Paris Saint-Germain hampir sama seperti Barcelona. Les Parisiens belum dapat meyakinkan De Ligt untuk merapat ke Parc des Princes.