TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut mengomentari markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang terbengkalai.

Persib Bandung tak lagi menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api( GBLA) sebagai kandang di Liga 1 2019.

Sebab, GBLA dinilai tidak layak bagi Persib menggelar pertandingan-pertandingan pada Liga 1 2019.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/311788694/markas-persib-terbengkalai-ini-komentar-gubernur-ridwan-kamil?page=all

Stadion yang dikelola oleh pemerintah itu kini mulai terbengkalai.

Walhasil, banyak pihak lantas tergugah untuk mengembalikan aura magis Stadion GBLA.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang memberikan saran terkait pengelolaan Stadion GBLA.

Mantan Wali Kota Bandung itu menilai Stadion GBLA semestinya dikelola oleh manajemen Persib.

"Ekspektasi saya dari dulu jangan diurus oleh pemerintah. Pemerintah itu bukan operator melainkan regulator," kata Ridwan.

"Yang paling betul, Stadion GBLA diserahkan kepada Persib sebagai pihak ketiga, begitu idealnya," ujar Ridwan Kamil menambahkan.

Beberapa waktu lalu sempat viral wajah GBLA yang mulai tidak terawat.

Area sekitar stadion mulai dipenuhi ilalang, sampah bertebaran, kondisi toilet yang memprihatinkan, sejumlah bangunan retak, hingga tanah ambles.

Ridwan Kamil mengatakan, sewaktu menjabat Wali Kota Bandung ia sempat memberi penawaran agar Stadion GBLA dikelola oleh Persib.

"Stadion GBLA itu asetnya Pemkot Bandung. Jadi pertanyaan itu untuk pemkot," ucap Ridwan Kamil.

"Dulu waktu saya wali kota, saya persiapkan untuk diambil alih oleh Persib."

"Tetapi keburu menjadi gubernur, proses itu dilanjutkan oleh Dispora Kota Bandung, tidak bisa saya monitor lagi," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menduga Stadion GBLA tidak terawat karena kekurangan anggaran.

Kang Emil mengaku siap mengelola jika disertahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kalau terbengkalai, itu pasti kurang anggaran, kecuali Pemkot Bandung mau menyerahkan asetnya ke provinsi," tutur Kang Emil.

"Kami bisa mengurus dengan dana provinsi. Kalau memang tidak sanggup, serahkan saja ke Pemprov, dengan senang hati kami urus."

Musim ini, Maung Bandung menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai kandang pada Liga 1 2019.