TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin siap memberikan bonus besar jika timnya berhasil mengalahkan Persija Jakarta pada final Piala Indonesia 2018.

PSM Makassar langsung mengalihkan fokus menyambut laga final Piala Indonesia 2018 seusai meraih kemenangan 2-1 atas Persebaya Surabaya di ajang kompetisi Liga 1 2019.

Pada final Piala Indonesia ini, PSM Makassar akan bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (21/7/2019), untuk menjalani laga legpertama.

Satu pekan kemudian, giliran PSM Makassar akan menjamu Persija Jakarta untuk laga leg kedua yang direncanakan berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (28/7/2019).

Piala Indonesia pun menjadi target utama PSM Makassar, setelah Liga 1 2018 gagal diraih musim lalu.

Terbaru, mereka pun sempat tersingkir dari ajang turnamen Piala AFC 2019 setelah di babak semifinal Zona Asean, PSM Makassar dikalahkan wakil Vietnam, Becamex Binh Duong.

Praktis, kesempatan menjuarai Piala Indonesia 2018 merupakan target penting PSM Makassar.

Demi memenuhi target tersebut, Munafri Arifuddin selaku CEO PSM Makassar melakukan beberapa langkah untuk membangun motivasi.

Untuk menjaga motivasi pemain dalam upaya memenangi laga melawan Persija Jakarta, manajemen akan memberikan bonus.

Munafri Arifuddin mengatakan bahwa bonus besar menanti PSM jika sanggup menjuarai Piala Indonesia 2018.

"Kalau juara pasti ada bonus, pokoknya ada yang besar menanti buat tim PSM Makassar," ucap Munafri.

PSM Makassar sendiri belum pernah meraih gelar resmi sejak tahun 1999/2000 sehingga mereka berambisi memenangi laga final Piala Indonesia melawan Persija.

PERJALANAN PSM MAKASSAR KE FINAL PIALA INDONESIA

Laga Madura United vs PSM Makassar semifinal leg 2 Piala Indonesia telah berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Madura, Minggu (7/7/2019) sore.

Madura United sukses mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1.

Namun hasil tersebut belum cukup untuk membuat Madura United melaju ke final Piala Indonesia lantaran PSM unggul gol tandang atas Madura United.

Agregat dua kesebelasan yakni 2-2.

PSM Makassar akan meladeni Persija di partai puncak Piala Indonesia.

PSM Makassar menciptakan peluang pertama dari M Rahmat di sisi kiri. Tendangan M Rahmat masih melebar dari gawang Madura United.

Lima menit jalannya babak pertama, dua kesebelasan masih coba membangun serangan.

Intensitas penguasaan bola lebih kerap dikuasai pemain PSM Makassar.

Upaya tim berjuluk Juku Eja membuka keunggulan berasal dari sisi kanan melalui Asnawi Mangkualam.

Memasuki menit ke-15, M Ridho melakukan penyelamatan gemilang dengan menangkap bola hasil tendangan Rasyid Bakri.

Pemain Madura United belum mampu membongkar pertahanan PSM.

Aleksandar Rakic membayakan gawang Hilmansyah dari skema bola mati. Namun, bola hasil tendangan Rakic belum mampu untuk membuka keunggulan tim tuan rumah.

Madura United kembali dapat peluang dari skema bola mati. Ekseskusi yang dilakukan Rakic belum berhasil, karena mengenai mistar gawang PSM.

Madura United semakin gencar menekan barisan pertahanan PSM.

Peluang yang diciptakan Alfath Fathier dapat digagalkan Hilmansyah.

Memasuki menit ke-30, Madura United dapat hadiah penalti dari wasit seusai pelanggaran yang dilakukan pemain PSM terhadap Beto.

Aleksandar Rakic yang menjadi algojo tendangan penalti sukses menjalankan tugasnya.

Skor 1-0 untuk keunggulan Madura United.

Serangan yang dibangun pemain PSM masih dapat diredam oleh skuat Dejan Antonic.

Hingga babak pertama usai, Madura United unggul satu gol atas PSM Makassar.

Selepas jeda turun minum, PSM Makassar mengambil inisiatif serangan.

Dua peluang berbahaya PSM dapat digagalkan M Ridho yang tampil gemilang di bawah mistar gawang Madura United.

Unggul satu gol tidak membuat Madura United mengendorkan serangan.

Pada menit ke-58 kerjasama Rakic dengan Greg berhasil menambah keunggulan untuk tim tuan rumah.

Tendangan voli dari kaki kanan Greg gagal dibendung kiper PSM, Hilmansyah.

Skor sementara 2-0 untuk Madura United.

PSM memiliki peluang berbahaya di kotak penalti lawan lewat pergerakan Guy Junior.

Namun lagi-lagi digagalkan M Ridho yang sigap mengantisipasi bola.

Babak kedua menyisakan 10 menit, tim tamu berikan kejutan dengan mencetak gol balasan.

Berawal dari sundulan Bayu Gatra yang menerima umpan rekannya. Bola mengenai tiang gawang lalu diteruskan oleh Aaron Evans.

Skor 2-1 untuk dua kesebelasan.

Skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Meskipun kalah, PSM berhak melaju ke final Piala Indonesia karena unggul gol tandang atas Madura United. Agregat kedua tim yakni, 2-2.

Susunan Pemain Kedua Tim

Madura United

M. Ridho Djazulie; Andik Rendika Rama, Jaimerson Xavier, Fandry Imbiri, Marckho Sandy; Slamet Nurcahyo Zulfiandi, Alberto Goncalves, Alfath Fathier; Aleksandar Rakic, Greg Nwokolo.

Pelatih: Dejan Antonic

PSM Makassar

Hilmansyah, Asnawi Mangkualam, Abdul Rahman Sulaiman, Aaron Evans, Beny Wahyudi; Marc Klok, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, M Rahmat Syamsuddin, Zulham Zamrun, Guy Junior.

Pelatih: Darije Kalezic