Info Tiket Madura United Vs Arema FC: Daftar Harga dan Lokasi Pembelian, Ini Prediksi Laga Big Match
Tiket bisa dipesan melalui komunitas suporter atau membeli di loket Stadion saat hari H pertandingan. Selain itu tiket juga bisa dibeli melalui onlin
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Panitia pelaksana (Panpel) Madura United resmi merilis harga tiket laga Madura United vs Arema FC pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2019).
Panpel menyediakan tiga jenis tiket khusus untuk suporter.
Tiket kelas Ekonomi dijual Rp 40.000, kelas VIP dijual Rp 100.000 dan untuk kelas VVIP dijual Rp 150.000.
Tiket bisa dipesan melalui komunitas suporter atau membeli di loket Stadion saat hari H pertandingan.
Selain itu tiket juga bisa dibeli melalui online.
Untuk penukaran tiket online, dapat dilakukan pada saat hari H pertandingan di Kantor Pojur - Madura United Office, Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Kick Off pertandingan Madura United vs Arema FC pada laga pekan ke-10 Liga 1 2019 akan dimulai pukul 18.30 WIB.
Yakin Madura United Menang
Pelatih Madura United, Dejan Antonic meyakini timnya punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
Maklum saja, sejak dimulainya Liga 1 musim 2019, Madura United belum tersentuh kekalahan jika berlaga di markas sendiri.
Tercatat, konsistensi itu diraih saat menjamu empat tim dalam kompetisi Piala Indonesia dan dua tim dalam laga untuk kompetisi domestik tertinggi Tanah Air, Liga 1 2019.
"Semoga ada motivasi untuk menang, lawan Arema (FC) bisa mendapatkan tiga poin di rumah,” kata Dejan, Jumat (19/7/2019).
Bahkan, Dejan mengaku, pada pertandingan kali ini, pemainnya akan bermain enjoy.
“Saat bermain di rumah sendiri. Saya yakin, Madura United pasti lebih enjoy, lebih releks. Kami sudah melalui banyak pertandingan di kandang, selalu ada yang berbeda," tegasnya.
Prediksi Big Match Madura United Vs Arema FC
Ini merupakan laga big match di pekan ke-10, sebagai sesama tim asal Jawa Timur, maka dipastikan pertemuan keduanya akan menghasilkan tensi tinggi sejak awal.
Madura United adalah tim favorit sebagai peraih gelar juara Liga 1 2019 musim ini.
Tentu bukan tanpa alasan, dengan skuat yang buka hanya mumpuni namun juga berkualitas.
Kehilangan pemain kunci seperti Zah Rahan di awal musim tidak mengubah kemampuan Madura United, mereka tetap menakutkan dengan Zulfiandi sebagai motor serangan.
Pun pemain belakang seperti Fachrudin Arianto yang merupakan pemain Timnas, bisa dibangkucadangkan karena kedalaman skuat mereka.
Namun Madura United baru saja menelan kekalahan perdana mereka di Liga 1 2019.
Adalah tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura yang mengalahkan Madura United dengan skor 1-0.
Namun mestinya tidak menjadi persoalan dan penyebab Madura United kehilangan taji, karena secara permainan dan komposisi pemain, Laskar Sape Kerrab masih layak diunggulkan di laga ini.
Menghadapi Arema FC, Madura United tetap mengusung misi meraih kemenangan di laga ini.
“Madura (United) pasti lebih enjoy, lebih releks saat bermain di rumah sendiri," ujar Dejan Antonic dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
"Kami sudah melalui banyak pertandingan di kandang, selalu ada yang berbeda, ada motivasi untuk menang, Puji Tuhan nanti lawan Arema (FC) bisa mendapatkan tiga poin di rumah,” kata Dejan.
Tekad serupa diusung bek sayap Madura United Andik Rendika Rama yang musim ini selalu menjadi pilihan utama tim.
Dia berharap, tuah markas tim bisa ampuh.
Kata pemilik nomor punggung 6 di Madura United ini, hal itu juga tidak terlepas dari dukungan suporter Madura Bersatu-pendukung Madura United.
“Semua pemain akan lebih senang bermain di kandang sendiri, hampir semua pemain pasti seperti itu," ujar Rendika Rama
"Saya juga akan mendapatkan motivasi lebih, ditambah dengan adanaya dukugan suporter, itu jadi penyemangat kami,” jelasnya.
Dejan Antonic juga mewaspadai kekuatan Arema FC terlebih mereka baru saja meraih dua kemenangan dalam dua laga terakhir.
“Kami harus fokus mempersipakan pertandingan melawan Arema di rumah sendiri," ujar Dejan.
"Ini pertandingan yang akan panas lagi, pasti sangat panas, dua tim besar di Indonesia yang akan ketemu,” lanjut mantan pelatih Pelita Bandung Raya ini.
Kewaspadaan memang harus ditunjukkan oleh Madura United, Arema FC kini dalam tren yang sangat positif.
Usai dikalahkan PS Tira-Persikabo, Singo Edan langsung bangkit dan meraih kemenangan di laga menghadapi Semen Padang.
Terakhir, Arema FC mengalahkan Badak Lampung FC dengan skor telak 4-1.
Tiga nama yang benar-benar tampil meyakinkan saat itu.
Yakni Sylviano Comvalius, Dedik Setiawan dan Makan Konate, ketiganya benar-benar membawa Singo Edan Bangkit.
Akan menjadi tugas yang sangat sulit mengawal ketiganya, terutama Makan Konate.
Pemain asal Mali ini hanya membutuhkan sepertiga peluang untuk menghasilkan gol.
Namun dari enam pertandingan kandang yang digelar sejak Januari lalu, tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab ini baru kebobolan dua kali, yakni saat menjamu PSM Makassar dan Persebaya Surabaya dalam sistem gugur Piala Indonesia.
Sedangkan, untuk kompetisi Liga 1, Greg Nwokolo dan kawan-kawan selalu catatkan cleanshet, yakni ketika menumbangkan Borneo FC dengan 3-0 dan PSM Makassar lewat dua gol tanpa balas.
Ditambah lagi, tim besutan Dejan Antonic ini terbilang produktif kala berlaga di kandang sendiri, Stadion Gelora Madura (SGM) Pamekasan.
Dari enam laga, Slamet Nurcahyo dan kolega telah membukukan 16 gol.
Kemenangan terbesar saat menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor 5-0 pada babak16 besar Piala Indonesia.
Perkiraan susunan pemain
Madura United
M. Ridho; Marckho Sandy, Fabrdy Imbiri, Jaimerson Xavier, Alfath Fathier; Zulfiandi, Asep Berlian, David Laly; Beto, Rakic, Andik Vermansyah
Arema FC
Utam Rusdiana; Alvin Tuasalamony, Johan Ahmat Farizi, Arthur Cunha, Hamka Hamzah; Hendro Siswanto, Makan Konate, Jayus Hariono; Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Sylviano Comvalius