Persija Jakarta Jika Kalahkan PSM di Makassar Rayakan Kemenangan di Jakarta saja kata Ferry Paulus
Ferry Paulus mengatakan pihaknya tidak mau merayakan gelar juara di Makassar bila berhasil mengalahkan PSM Makassar pada leg kedua Piala Indonesia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan pihaknya tidak mau merayakan gelar juara di Makassar bila berhasil mengalahkan PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8/2019).
CEO Persija, Ferry Paulus, mengatakan bahwa ia lebih memilih merayakan gelar juara di Jakarta.
Tentu saja ada alasan dari Ferry Paulus mengapa Persija Jakarta tidak mau merayakan gelar juara di Makassar.
Salah satunya terkait segi keamanan yang bisa saja membahayakan Macan Kemayoran ketika berpesta di depan pendukung PSM Makassar.
"Kalau kami juara, sepertinya kami tidak mau merayakan di Makassar, lebih baik di Jakarta," kata Ferry Paulus saat sesi jumpa pers di Kantor Persija Jakarta, Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Lebih lanjut Ferry Paulus mengatakan Persija Jakarta akan tetap tampil maksimal saat melawan PSM Makassar pekan depan.
Meskipun berbagai teror sudah dirasakan Persija Jakarta selama berada di Makassar belum lama ini.
Menurut Ferry Paulus, Persija Jakarta sudah sering mendapatkan tekanan seperti itu. Untuk menghadapi pertandingan nanti, ia berharap para pemain senior bisa tetap memberikan masukan agar mental bertanding pasukan Julio Banuelos tetap semangat melawan Juku Eja.
"Kami memiliki 30 pemain yang tentu saja mentalnya beragam, ada yang sanggup dan ada yang tidak. Tapi kami punya pemain senior yang bisa mentransfer pengalaman bahwa kami punya keyakinan untuk pertandingan nanti," kata Ferry Paulus.
Ismed Sofyan dkk berpeluang besar menjadi juara Piala Indonesia 2018 dengan bermodal kemenangan 1-0 pada leg pertama.
Pasukan ibu kota hanya butuh hasil imbang dan tidak menelan kekalahan dengan margin dua gol dari PSM Makassar bila ingin menjadi juara.
"Setidaknya kami bisa menahan imbang PSM Makassar untuk membawa piala itu ke Jakarta," ucap Ferry Paulus.