SKO Ragunan Raih Kemenangan Pertama di Khon Kaen Games 2019
Tim SKO Ragunan Kemenpora menuai hasil positif dilaga pertama kompetisi antar SKO bertajuk 22nd Thailand Sports School 2019 yang berlangsung di Provin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KHON KAEN - Tim SKO Ragunan Kemenpora menuai hasil positif dilaga pertama kompetisi antar SKO bertajuk 22nd Thailand Sports School 2019 yang berlangsung di Provinsi Khon Kaen, Selasa (30/7/2019).
Menghadapi tim Roi-Et Provincial Administrative Organization Sports School, tim asuhan Bambang Warsito itu menang tipis dengan skor 3-2 ketika bermain di lapangan SKO Khon Kaen.
Gol pertama pemain Indonesia itu dicetak oleh Akmal pada menit ke 42, Rafli Rafa menit ke 81 dan Rabbani 92.
Bambang Warsito mengaku puas dengan hasil yang diterima oleh anak asuhnya, meski lawan yang dihadapi diatas rata-rata para pemainnya, lantaran menurut pelatih yang akrab disapa Bambang Ito itu, anak asuhnya bermain secara tim walau masih terbilang kelelahan dalam perjalanan.
"Anak-anak masih dalam fisik yang kurang menguntungkan karena kelelahan, recovery kita kurang, namun mereka mengerti untuk bermain simple, kolektif tidak sendiri-sendiri. Hal tersebut dilihat dari gol-gol kita yang dihasilkan atas permainan dari kaki ke kaki," ucap Bambang Ito pasca laga.
Pasca laga pertama, Tim SKO Ragunan itu memiliki jeda istirahat dua hari, di mana mereka akan kembali berlaga pada tanggal 2 Agustus mendatang melawan Suphanburi Sports school.
Bambang Ito mengatakan di waktu jeda tersebut akan digunakan untuk membenahi lini belakang yang dianggapnya masih perlu evaluasi setelah kebobolan dua gol dilaga pertamanya.
"Saya masih melihat komunikasi di lini belakang masih kurang, itu menjadi "PR" kita selama jeda istirahat ini, terutama komunikasi dari kiper hingga stoper, karena dua gol lawan ke gawang kita bukan dari setting permainan mereka, namun karena komunikasi di lini belakang kita yang buruk," ucapnya.
Sementara itu, jelang laga kedua, Suryati, selaku Sekeretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora yang langsung menyaksikan laga tersebut mengatakan bahwa para pemain SKO Ragunan harus mampu memanage fisiknya lantaran perjalanan menuju tangga juara masih jauh, sekaligus jangan berpuas diri atas kemenangan pertama ini.
"Kami berharap para pemain SKO mampu dengan cepat mendapatkan kebugarannya setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan ditambah menjalani laga pertama ini. Dua hari jeda rehat ini, harus dimanfaatkan dengan betul untuk memulihkan kondisinya seperti sediakala, guna menghadapi laga kedua dengan harapan kembali meraih tiga poin," tambah Suryati.
Disisi lain, Bayu Rahadian selaku CdM kontingen Indonesia dalam ajang ini mengatakan, bahwa melalui ajang ini diharapkan anak-anak didikan langsung Kemenpora itu mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, selain merupakan sebuah ajang latihan untuk berkompetisi.
"Anak-anak sangat luar biasa semangat mengikuti gelaran ini yang merupakan sebuah latihan untuk berkompetisi. Mereka siap tempur dengan menunjukkan kualitas terbaiknya," ujar Bayu.
Ajang ini merupakan ajang tahunan yang digelar SKO Thailand. Kompetisi yang memainkan 21 cabang olahraga itu diikuti oleh lima negara, selain tuanrumah Thailand, negara ASEAN lainnya yang ikut seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura.