TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL -  Wayne Rooney sedang menimbang rencana kembali berkiprah di Inggris. Dua klub Negeri Ratu Elizabeth pun siap memfasilitasi.

Wayne Rooney tampaknya sudah mencapai titik di mana dia harus mengakhiri petualangan sepak bola di luar Tanah Britania Raya.

Alasan Wayne Rooney mempertimbangkan rencana pulang ke Inggris karena istri dan anak-anaknya dikabarkan mulai mengalami homesick, atau rindu dengan rumah.

Wayne Rooney dan istrinya, Coleen, memang sama-sama berasal dari Liverpool. Mereka sebelumnya tinggal di Chesire, yang berjarak sekitar 50 km dari Kota Pelabuhan itu.

Rooney sendiri baru setahun merantau ke Amerika Serikat sejak bergabung dengan kontestan Major League Soccer (MLS), D.C. United, pada Juli 2018.

Bomber yang akrab dipanggil Wazza itu dikontrak selama tiga setengah tahun oleh klub ibu kota AS, atau sampai musim 2021 berakhir.

Seorang sumber menyebut bahwa Rooney ingin bertahan sampai 2020, namun faktor keluarga mengubah pemikirannya.

Saat ini, ada dua kesebelasan di Inggris yang berminat menawarkan kesempatan bermain kepada Rooney. Dua tim itu adalah Burnley dan Derby County.

Derby County menjadi kandidat terkuat sebagai destinasi Wayne Rooney berikutnya.

Klub kasta kedua Liga Inggris itu telah mengutus CEO klub, Stephen Pearce, ke Washington untuk membahas transfer Rooney dengan D.C. United.

Derby berencana mendatangkan Rooney pada bursa transfer musim dingin mendatang atau setelah MLS musim 2020 berakhir pada akhir tahun itu.

Tidak hanya tawaran sebagai pemain, The Rams juga menawarkan posisi pelatih kepada penyerang berusia 33 tahun itu.

Rooney direncanakan akan melakukan perjalanan kilat ke Inggris untuk bertemu dengan petinggi Derby pada hari ini, Selasa (8/6/2019), dan kembali ke AS keesokan harinya.

Adapun, masih menurut sumber yang sama, klub lain yang menunjukkan minat terhadap eks penyerang Manchester United itu adalah Burnley.

Burnley untuk saat ini terlihat sebagai tujuan yang lebih menjanjikan daripada Derby lantaran berkompetisi di Premier League.

Apabila memilih bergabung dengan The Clarets, Rooney akan bermain di bawah asuhan Sean Dyche.

Sean Dyche sendiri bukan sosok yang asing bagi Wayne Rooney.

Pelatih yang dikabarkan punya hobi makan cacing itu pernah membela Rooney saat dicerca habis-habisan akibat mabuk di tempat umum pada 2016 silam.