Peluang pertama yang di dapat Anderson Salles melalui skema bola mati dapat digagalkan Andritany, dan menghasilkan tendangan penjuru pertama untuk tim tamu.

Tim Macan Kemayoran berpeluang untuk membuka keunggulan, sontekan Novri setelah menerima umpan Riko dapat digagalkan pemain Bhayangkara FC.

Dalam sepuluh menit babak pertama, serangan Persija acap kali berasal dari sektor sayap kiri melalui pergerakan Novri dan Simic secara bergantian.

Persija membuka keunggulan membuahkan hasil pada menit ke-27.

Umpan crossing Riko dari sayap kiri diteruskan Marko Simic dengan sundulannya hingga berhasil merobek jala Wahyu Tri.

Skor 1-0 untuk keunggulan anak asuh Julio Banuelos.

Babak pertama memasuki menit ke-40, Bhayangkara FC mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan dari skema bola mati.

Eksekusi set-piece dari Anderson Salles berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol Salles sekaligus menutup paruh pertama dengan keadaan imbang.

Selepas jeda turun minum, Persija mendapatkan peluang dari tendangan set-pice Simic, namun mampu dihalau Wahyu Tri.

Bhayangkara FC bermain lebih mengandalkan serangan balik di babak kedua.

Upaya Fergonzi menambah pundi-pundi gol masih gagal karena sentuhan akhir yang belum maksimal.

Alfredo Vera, memainkan Herman Dzumafo di babak kedua untuk menambah daya gedor tim berjuluk The Guardian itu.

Hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, keadaan tidak berubah.