Bali United berhasil mendatangkan Aldino yang berposisikan striker dan PSM menggaet Firza Andika dengan status pinjaman.

TRIBUNNEWS.COM – Bursa transfer Liga 1 2019 resmi dibuka Senin, 19 Agustus 2019.

Perombakan berbagai tim dilakukan untuk memperbaiki kualitas permainan dan mampu menaikkan performa tim untuk mengarungi Liga 1 2019 putaran kedua.

Wajar saja berbagai klub bongkar pasang pemain, ada yang datang ada yang juga yang pergi dengan berbagai alasan.

Terbaru, Bali United mampu mendatangkan pemain barunya, Aldino Herdianto dari klub Liga 2 PSMS Medan pada hari Senin, 19 Agustus 2019.

Aldino yang berposisi striker diharapkan mampu menjadi pelapis baik Spasojevic maupun Melvin Platje.

CEO Bali United Yabes Tanuri menegaskan bahwa perekrutan Aldino sudah melalui koordinasi manajemen dan tim Pelatih untuk memperkuat skuadnya.

Baca: Bursa Transfer Liga 1: Ini Pesan Madura United ke Persija dan Sriwijaya FC Soal Fachruddin Aryanto

Baca: Bursa Transfer Liga 1: Striker dari Spanyol Buka Peluang Gabung Persija

“Kami merekrut Aldino dengan kontrak sampai putaran kedua kompetisi musim ini,” ujar Yabes yang dikutip dari situs resmi klub Bali United.

“Setelah berkoordinasi dengan tim pelatih, nama Aldino adalah pemain yang dibutuhkan tim pelatih untuk direkrut pada bursa transfer musim ini,” ucapnya.

Aldino sendiri merupakan pemain Asal Binjai Sumatera Utara yang berusia 30 tahun.

Aldino merupaka tipikal pemain petarung dan ngotot dalam setiap perebutan bola dengan pemain lawan.

Ia sebelumnya sudah pernah bermain untuk PS TNI, Mitra Kukar, dan terakhir PSMS Medan.

Adapun PSM Makassar juga berhasil mendatangkan pemain barunya di bursa transfer kali ini.

PSM Makassar, tim yang berjuluk Juku Eja  itu juga melakuakn perombakan untuk memperbaiki performa dan kedalaman dkuad yang dimilikinya.

Tim Juku Eja resmi mengontrak mantan bek sayap Timnas Indonesia U-19, Firza Andika.

Firza resmi menandatangani kontrak dengan PSM Makassar, Senin (19/8).

Ia dikontrak dengan status pinjaman hingga akhir musim 2019 dari klub asal Belgia, AFC Tubize.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan bahwa Firza datang ke PSM Makassar dengan statu pinjaman.

"Firza datang ke PSM dengan opsi peminjaman," ungkapnya

Firza sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan PSM.

Nama besar dan prestasi PSM di setiap musim membuatnya tak ragu untuk datang ke Kota Daeng.

"PSM baru saja juara Piala Indonesia. Banyak juga pemain-pemain besar di tim ini. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk PSM,” singkatnya.

AFC Tubize hingga kini masih berhak memiliki Firza hingga 2020. Maka dari itu, ia hanya berstatus pemain pinjaman di PSM.

Peminjaman Firza cukup beralasan, karena PSM Makassar sendiri sebelumnya juga sudah melepas tiga pemain lokalnya untuk berpindah ke klub lain.

Dilansir dari laman resmi liga 1 Indonesia, salah satu yang mengejutkan adalah kapten tim Zulkifli Syukur yang hijrah ke Sriwijaya FC.

Selain Zulkifli, dua nama lain yakni Hendra Wijaya dan Reva Adiutama juga dipastikan pindah. Hendra ke PSIM Yogyakarta sementara Reva bergabung dengan Perseru Badak Lampung.

Sriwijaya FC mendapatkan Zulkifli dari PSM Makassar dengan status pemain pinjaman. Sama halnya dengan Reva Adiutama.

Baca: Bursa Transfer Liga 1: Alasan Pelatih Persebaya Rekrut Pemain Ini Meski Baru 17 Tahun

Baca: Bursa Transfer Liga 1: Ada Slot Kosong, Pelatih Persebaya Buka Peluang Tambah Pemain Baru

CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, pemain PSM yang keluar pada putaran kedua opsinya peminjaman, dan semua akan kembali pada waktunya.

Menurut Munafri, beberapa pemain butuh menit bermain, sementara mereka tidak masuk dalam skema pelatih.

Reva Adiutama misalnya, sejak PSM ditangani Darije Kalezic, Reva sama sekali tidak mendapat menit bermain.

"Ada beberapa pemain yang butuh jam terbang, tapi di awal musim depan mereka harus kembali lagi. Khusus Reva diminati sama salah satu peserta klub Shopee Liga 1. Menurut saya ini adalah anak muda punya bakat, mungkin saat ini butuh jam terbang," kata Munafri.

Selain tiga pemain ini, beberapa pemain PSM  juga santer dikabarkan akan dicoret.

Termasuk striker Eero Markanen dan Bayu Gatra yang lebih banyak mengisi bangku cadangan di putaran pertama.

"Pasti akan ditahan kalau sesuai kebutuhan tim. Kalau mereka tidak masuk skema kita lepas. Pada saat semua selesai saya akan sampaikan siapa-siapa yang akan keluar dan intinya opsi peminjaman. Deadline pas transfer window dibuka," kata Munafri.

Menarik untuk ditunggu, jika Eero Markanen  kembali dilepas PSM Makassar maka ia menjadi pemain asing keempat yang dilepas klub liga 1 setelah Persib menyatakan resmi merilis ketiga pemain asingnya.

Baca: Perkembangan Bursa Transfer Liga 1 2019: Dua Pelatih Pergi Sebelum Putaran Pertama Berakhir

Baca: Bursa Transfer Liga 1: Jika Steven Lustica Datang, Siapa Pemain Asing Persib yang Ditendang?

Kondisi serupa juga dilakukan oleh Persib Bandung yang langsung melepas ketiga pemain asingnya.

Hal ini dikarenakan ketiga pemain asingnya keurang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap permainan Persib Bandung, bahkan kemampuannya sama dengan pemain lokal.

Kretiga pemain yang dilepas meliputi Bojan Malisic (Serbia), Rene Mihelic (Slovenia) dan Artur Gevorkyan (Turkmenistan).

Kondisi tersebut membuat menejemen Persib Bandung bergerak cepat mencari pemain asing baru yang dinilai mampu mengangkat performa Persib Bandung diputaran kedua.

Tiga legiun asing baru tersebut adalah Nick Kuipers (Belanda), Kevin van Kippersluis (Belanda) dan Omid Nazar (Filipina).

(Tribunnews.com/Giri)