TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari kedua LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 dimulai dengan persaingan antara Universitas Budi Luhur (UBL) dan tuan rumah, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Skor 2-2 menghiasi akhir pertandingan yang digelar di Stadion UMJ pada Selasa (27/8/2019) ini.

Kedua tim masih mencari momentum untuk menembus pertahanan lawan di awal pertandingan. Penguasaan bola masih terus berganti. Tuan rumah memiliki peluang di menit ke-10.

Sayangnya, tendangan Gilang Pramudya meleset ke sisi kanan tiang gawang. Empat menit selanjutnya, Gilang dkk. kembali gagal memanfaatkan peluang. Tendangan Mohamad Syadapit justru melebar ke sisi kiri gawang.

Di babak pertama ini, kiper UBL dua kali melakukan penyelamatan, sedangkan kiper UMJ sekali. Namun, tak ada gol tercipta hingga babak pertama berakhir.

Kedua tim mulai meningkatkan tempo di babak kedua. Muhamad Gilang Maulid membuka keunggulan untuk UBL di menit ke-48 lewat tendangan dari luar kotak penalti usai menerima umpan sang kapten, Muhammad Rafi. Satu menit kemudian, UMJ menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Airlangga Duta Mulyadi di menit 49.

Gilang Maulid mencetak gol kedua untuk UBL melalui tendangan bebas.Bola bersarang di pojok kiri gawang, dan kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-70.

UMJ mendapat peluang di menit ke-77. Akan tetapi, tendangan Alpin Alpani membentur tiang kiri gawang. Di dua menit waktu tambahan, UMJ selamat dari kekalahan. Ryan Maulana mencetak gol yang menyeimbangkan kedudukan.

Dengan hasil 2-2 ini, tak ada perubahan posisi di klasemen. Meski hasil seri, kedua tim masih memiliki kesempatan untuk mengubah perungkat.

UMJ yang masih berada di puncak klasemen akan berhadapan dengan Universitas Pelita Harapan (UPH), sedangkan UBL yang berada di posisi keempat akan melawan tim debutan, Universitas Kristen Indonesia (UKI). Dua pertandingan tersebut akan berlangsung pada Rabu (28/8/2019).

“Di menit-menit akhir, para pemain terbawa emosi sehingga mereka kehilangan konsentrasi. Namun, Alhamdulilah kami masih bisa mendapatkan hasil seri. Kami harus membuat para pemain bisa mengontrol emosi dan terus menjaga kekompakan. Kami akan menyusun strategi dengan baik dan memberikan semangat untuk anak-anak agar bisa menunjukkan performa yang baik saat melawan UKI nanti,” ungkap Agus Setiawan, pelatih UBL.

Sementara itu, pelatih UMJ, Lebri Hidayatulloh berkata, “Alhamdulillah jiwa tidak ingin kalah para pemain menjadi motivasi besar di menit-menit akhir pertandingan. Ke depannya kami akan belajar lewat permainan-permainan yang telah kami jalani. Yang terpenting adalah anak-anak harus bisa menjaga kondisi fisik dengan baik.”