PSIM Yogyakarta Ditumbangkan Mitra Kukar di Kandang: Pertahanan Rapuh, Aji Sesalkan Gol Cepat
Pelatih PSIM, Aji Santoso pun menyayangkan dua gol cepat yang bersarang ke gawang timnya. Apalagi, dua lesakan tersebut dianggapnya tak perlu terjadi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Namun minimnya variasi skema serangan, membuat upaya Laskar Mataram terbuang sia-sia.
Hingga akhirnya PSIM mampu mencuri gol di penghujung pertandingan, seusai pemain pengganti, Rossi Noprihanis, dilanggar di kotak penalti.
Pemain pengganti, Dwi Raffi Angga yang bertugas sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya kendati gol tersebut gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan perdana di Stadion Mandala Krida.
Gagal revans dari Mitra Kukar, PSIM Yogyakarta masih masih memimpin klasemen Liga 2 2019 Wilayah Timur, mengantongi 21 poin.
Unggul 1 poin dari Persis Solo, yang dipertandingan lainnya juga tumbang 0-1 dari Persiba Balikpapan di kandang.
Aji Santoso Sayangkan Gol Cepat
Pelatih PSIM, Aji Santoso pun menyayangkan dua gol cepat yang bersarang ke gawang timnya.
Apalagi, dua lesakan tersebut dianggapnya tak perlu terjadi karena bukan tercipta lewat skema yang matang, melainkan dari kesalahan para penggawanya sendiri.
Baca: Prediksi Kekuatan Baru Persib Bandung Atas Masuknya Empat Pemain: Duo Asing di Lini Depan
Baca: Persib Bandung vs PSS Sleman: Maung Langsung Turunkan Empat Pemain Anyar?
Baca: Persija Jakarta Vs PSM Makassar: Tim Tamu Dapat Amunisi Baru, Raphael Maitimo Sudah Bergabung
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
"Dua gol cepat bukan lewat skema ya. Harusnya gol pertama itu ada inisiatif duel dari pemain kami, tapi itu tidak ada. Sedangkan gol ke dua, ada salah antisipasi dari kiper. Ini sangat disayangkan," terangnya.
Sementara Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin pun mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, hingga mampu meraih poin penuh dalam pertandingan krusial ini.
Menurutnya, capaian positif berhasil diraih karena para pemain benar-benar tampil fokus.
"PSIM klub bagus, tapi anak-anak bermain serius dan berhasil memenangkan pertandingan. Ini hasil bagus, tapi kita harus mempertahankannya, karena Liga 2 sangat berat," tandasnya.
Rapuhnya lini pertahanan tuan rumah begitu kentara di pertandingan ini.
Bagaimana tidak, lemahnya koordinasi lini belakang yang diisi Ahmad Mahrus Bahtiar, Hery Susilo, Hendra Wijaya, dan Aditya Putra Dewa, diganjar mahal seusai tim tamu mencetak gol cepat lewat Achmad Faris.
Baca: Prediksi Kekuatan Baru Persib Bandung Atas Masuknya Empat Pemain: Duo Asing di Lini Depan
Baca: Persib Bandung vs PSS Sleman: Maung Langsung Turunkan Empat Pemain Anyar?
Baca: Persija Jakarta Vs PSM Makassar: Tim Tamu Dapat Amunisi Baru, Raphael Maitimo Sudah Bergabung
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan