Analisis Permainan Persib dengan Formasi Terbaru: King Eze Masih Dibutuhkan, Kualitas Kini Merata
Pemain tengah, Abdul Aziz digantikan sama Dedi Kusnandar, keduanya sama-sama gelandang yang cerdas, bisa membagi bola.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bobotoh Persib Bandung akhirnya bisa kembali melihat tim kebanggannya meraih kemenangan.
Jumat (30/8/2019) malam Maung Bandung bisa mengalahkan tamunya PSS Sleman dengan skor tipis 1-0.
Mantan pemain Persib Bandung Yudi Guntara memberikan analisisnya mengenai laga tersebut.
Baca: Persib Bandung Kini Punya Duet Menjanjikan di Lini Tengah: Abdul Aziz-Mang Omid Mampu Gusur Hariono?
Baca: Kemarahan Sadio Mane ke Mohamed Salah Dianggap Sinyal Hal Ini Terjadi di Liverpool
Baca: Update Klasemen Liga 1 2019 di Paruh Musim: Arema-Persebaya-Madura United Berlomba di Lima Besar
Baca: Jawaban Tegas Greg Nwokolo Soal Tak Bela Timnas Indonesia dan Tudingan Tak Nasionalis
Dalam pertandingan kemarin ia juga melihat kondisi lini tengah Persib Bandung sudah jauh lebih kompak dan ada peningkatan dari pertandingan sebelumnya.
Meski masih ada beberapa miss-komunikasi antara pemain seperti Ezechiel N Douassel dan Kevin Van Kippersluis atau Ezechiel N Douassel dengan Omid Nazari.
"Saya melihat, memang kehadiran tiga baru ini memberikan pengaruh pada pertandingan Persib kemarin. Ketiganya kalau saya lihat belum begitu menemukan permainannya, artinya masih butuh adaptasi dengan skema yang biasa dimainkan coach Robert Rene Alberts," ujar Yudi Guntara.
Baca: Cara Persija Jakarta Cegah Bruno Matos ke Persib Bandung Atau Persebaya Surabaya
Baca: Diteror, Alasan Raphael Maitimo Pergi dari PSM Makassar Musim 2017
Baca: Kabar Hangat Bursa Transfer Persib: Giliran Ezechiel di Kursi Panas, Attitude Jadi Sorotan
Baca: Nama Striker Ini Muncul di Tengah Isu Panas Masih Layakkah Ezechiel NDouassel di Persib Bandung?
Baca: Kabar Seputar Persebaya: Nasib Bejo Sugiantoro Hingga Selebrasi David da Silva Jadi Sorotan
"Kalau saya melihat, dengan adanya tiga pemain baru ini Persib sangat menjanjikan ke depannya. Tapi sosok Ezechiel juga masih dibutuhkan Persib, karena dia (Ezechiel) duelnya sangat kuat dan Persib butuh pemain seperti itu," tambah Yudi Guntara.
Namun, kata Yudi, tetap Ezechiel harus diberikan arahan oleh coach Rene Albert.
Ini agar duet Ezechiel dan Kevin ini bisa padu seperti saat King Eze berduet dengan Jonathan Bauman musim lalu.
"Omid, dia bermain sangat bagus. Berkali-kali dia bisa mematahkan serangan lawan, duetnya bersama Abdul Aziz juga berjalan baik, mereka terlihat beberapa kali masih miskomunikasi di lapangan," ujar Yudi Guntara.
Mengenai penampilan Beckham Putra Nugraha, saat main lawan Perseru Badak Lampung dia aksinya secara individu dan tim menurut saya sangat luar bisa.
Melawan PSS Sleman, saat Beckham masuk permainan juga menjadi lebih simpel dan banyak membuat peluang.
"Melihat pertandingan kemarin, saya jadi teringat zamannya Mario Gomez. Selama 90 menit tensi permainannya tidak menurun. Saat ada pergantian pemain juga Persib tetap agresif. Biasanya, kalau ada pergantian pemain temponya suka jadi melambat, tapi kemarin itu tidak terjadi," ucapnya.
Kemudian, kualitas antara pemain inti dan pengganti juga kualitasnya merata.
Pemain tengah, Abdul Aziz digantikan sama Dedi Kusnandar, keduanya sama-sama gelandang yang cerdas, bisa membagi bola.
"Cuma, di pertandingan tadi kemarin yang membuat pemain sedikit bingung di posisi sayap, karena hanya Ghozali yang berposisi sebagai sayap murni," katanya.