Timnas Indonesia Vs Malaysia, Simon McMenemy Minta Suporter Garuda Berisik di SUGBK
Simon berharap adanya dukungan dari suporter Indonesia sehingga bisa meningkatkan mental bertanding anak asuhnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tirbunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Jelang laga kontra Indonesia, Timnas Malaysia dikabarkan mendatangkan psikolog khusus guna memberikan motivasi kepada para pemainnya.
Seperti diketahui, pertandingan antara Indonesia vs Malaysia bukan pertandingan biasa, namun juga melibatkan gengsi kedua negara.
Belum lagi adanya sejarah perseteruan kedua negara yang membuat laga ini menjadi pertaruhan jati diri bangsa.
Mendengar hal itu, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy tak ambil pusing. Menurutnya, Andritany Ardhiyasa dkk. tak butuh psikolog seperti Timnas Malaysia lakukan.
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Pasalnya, Simon telah menempa mental para pemainya, dan berharap adanya dukungan dari suporter Indonesia sehingga bisa meningkatkan mental bertanding anak asuhnya.
“Saya tidak menggunakan Psikolog. Buat saya itu tak perlu, karena tak ada persoalan fatal yang ada dalam pikiran pemain saya. Ini cuma soal mentalitas saja,” kata Simon dalam sesi konferensi pers jelang laga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
“Kami sudah mempersiapkan (mental) ini lebih dari dua minggu, dan yang terpenting adalah fokus. Mungkin saja nanti ada rasa gugup. Tapi yang paling penting kami sudah siap, kami harus fokus dalam bertahan dan menyerang, fokus hingga pertandingan selesai,”
“Saya harapkan stadion penuh, berisik, dan memberikan dukungan untuk kami,” jelasnya.
Laga kontra Malaysia pada pertandingan perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia jadi ujian perdana Simon McMenemy menukangi Timnas Indonesia di turnamen resmi.
Ia pun berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal sehingga bisa meraih kemenangan.
“Saya sangat berharap kami bisa mengunci tiga poin,” eks pelatih Timnas Filipina tersebut.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia akan ditanyangkan di Mola TV dan TVRI pada pukul 19.30 WIB.
Pertaruhan Harga Diri
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy bakal dihadapkan pada ujian perdananya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada turnamen resmi dengan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Menurut Simon, laga kontra Malaysia bukanlah pertandingan biasa melainkan ada pertaruhan harga diri bangsa di dalamnya.
“Kami mengantisipasi ini sebagai pertarungan yang sebenarnya, lebih dari sekadar pertandingan pembuka untuk kualifikasi, penuh historis dan juga persaingan kedua tim,” kata Simon dalam konferensi pers jelang laga di SUGBK, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
“Kedua tim bertarung satu sama lain tak hanya untuk poin, tapi untuk negara mereka. Pelatih punya pekerjaan ekstra, yakni melatih bagaimana mental pemain menghadapi laga ini. Laga ini akan sangat menarik, dengan segala latarbelakangnya,” sambungnya.
Untuk meraih hasil maksimal pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia grup G Zona Asia ini, Simon pun meminta bantuan dari masyarakat Indonesia untuk memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Menurutnya, hadirnya ribuan suporter di SUGBK dapat meningkatkan mental anak asuhnya dan memberikan tekanan kepada para pemain Malaysia.
Seperti diketahui, hingga sore ini tiket yang dilepas PSSI sudah terjual sebanyak 40 ribu, artinya masih ada sekitar 20 ribuan tiket lagi.
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
“Saya antusias menantikan banyak suporter supaya bisa hadir di sini (SUGBK). Hal itu pernah menjadi hal yang tidak menyenangkan untuk saya [ketika melatih Filipina]. Akan banyak suporter di sini, saya harapkan stadion penuh, berisik dan memberikan dukungan untuk kami. Saya sangat berharap kami bisa mengunci tiga poin,” uujarnya.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia akan ditanyangkan di Mola TV dan TVRI pada pukul 19.30 WIB.
Prediksi Susunan Pemain
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Malaysia di ajang , Menanti peran Andik Vermansyah, Evan Dimas dan Lilipally.
Berikut adalah prediksi laga antara Timnas Indonesia yang akan menghadapi Malaysia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (5/9/2019).
Derby Melayu, akan menjadi tajuk pertemuan antara Indonesia menjamu Malaysia di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Bermain di Gelora Bung Karno, semua mata akan tertuju kepada Tim Garuda.
Haram bagi Indonesia kalah dari Malaysia di stadion kebanggaan Indonesia.
Laga Indonesia menghadapi Malaysia akan menyeret banyak memori.
Namun yang paling kuat adalah kala Timnas Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF 2010.
Saat itu, Indonesia tergabung di Grup Neraka bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Laos.
Di laga perdana, Firman Utina dan kawan-kawan saat itu menang telak 5-1 atas Malaysia.
Ironisnya, justru Harimau Malaya berpesta di Gelora Bung Karno setelah keluar sebagai Juara Piala AFF lantaran menang aggregat 4-2 atas Garuda.
Memori itu jelas masih akan terbawa ketika keduanya kembali bertemu Kamis besok malam pukul 19.30 WIB.
Rasanya, kemenangan tidak cukup untuk memuaskan para supporter Indonesia di laga ini.
Garuda harus bermain total dominan, menguasai bola, mengontrol permainan dan menampilkan permainan semenarik mungkin.
Ekspektasi tersebut, nampak dipahami oleh pelatih Simon McMenemy.
Pelatih asal Skotlandia ini meminta para pemainnya tampil dominan.
"Ketika lawan Malaysia, kami ingin menguasai bola, kami mau juga kontrol pertandingan."
"Kami akan bermain menyerang dan apalagi bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta," kata Simon di laman resmi PSSI.
Sorotan mungkin akan tertuju kepada tiga pemain Indonesia : Evan Dimas, Andik Vermansyah dan Saddil Ramdani.
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Evan Dimas dan Andik Vermansyah pernah bermain di Selangor, sedangkan Saddil Ramdani saat ini membela Pahang FA.
Andik Vermansyah lima musim bermain di Malaysia, empat musim di Selangor dan satu musim di Kedah.
Pengalaman Andik Vermansyah diharapkan bisa membantu Garuda, meskipun di skuat Malaysia hanya ada satu pemain Selangor dan satu pemain Kedah.
Namun winger cepat yang kini membela Madura United akan menjadi tumpuan bagi Simon dalam menghadapi Malaysia.
Pun dengan Evan Dimas.
Dirinya adalah sosok yang akan menjadi motor serangan Garuda, tidak perlu diragukan bagaimana pembacaan bola mantan pemain Persebaya Surabaya ini, tugasnya akan sangat sentral di lini tengah.
Sementara Saddil, datang karena menggantikan Greg yang cedera.
Meskipun kini memperkuat Pahang yang bukan di divisi tertinggi Malaysia, perannya dipastikan cukup penting bagi Simon untuk memberikan informasi mengenai para pemain Malaysia.
"Sangat penting ya pengalaman yang dibawa oleh Saddil dan Andik, seperti kita ketahui juga Sadil lebih tepatnya dia sudah main di empat Timnas berbeda tahun lalu, dan pengalaman yang bisa dibawa ke tim sangat penting.
"Kita tahu Saddil itu sangat muda, dan kemarin ketika Greg cedera kita akhirnya punya kesempatan untuk memanggil Saddil ke sini," tambah Simon.
Tanpa mengkerdilkan peran pemain lain, ketiga pemain tersebut harus menampilkan permainan apik.
Andik dan Evan Dimas kemungkinan besar akan mendapatkan tempat di skuat utama.
Beban keduanya akan lebih besar mengingat ekspektasi tinggi akan dilambungkan para supporter Timnas Indonesia.
Di kubu Malaysia, ada tiga nama yang wajib diwaspadai, Mohamadau Sumareh, Safawi Rashid dan Muhammad Shahrel Fikri.
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Mohamadau Sumareh dan Safawi Rashid adalah pemain yang berposisi di kedua sayap.
Bedanya, Sumareh mengandalkan presensi fisik, kuat dalam menguasai bola dan dominan dalam duel-duel udara.
Sementara Safawi Rashid, pemain Johor Darul Ta'zim ini mencuri perhatian di Liga Super Malaysia.
Debutnya, kala menghadapi Indonesia di ajang persahabatan di mana Indonesia menang 3-0.
Namun Safawi Rashid jauh lebih dewasa.
Winger jebolan akademi T-Team ini, terkenal dengan cut back dan sepakan jarak jauh yang selalu merepotkan fullback.
Pergerakan pemain berusia 22 tahun ini, wajib diwaspadai.
Pelatih Tan Cheng Hoe mengandalkannya, karena mentalitas juara yang dibawanya bersama JDT diharapkan bisa menular ke Timnas Malaysia.
Nama terakhir yang harus menjadi perhatian adalah Muhammad Shahrel Fikri.
Striker muda yang kini bermain bagi Perak, dikenal tajam di depan gawang.
Keunggulannya adalah kecepatan dan posisinya yang selalu tepat.
Ia juga pernah bermain bagi klub Thailand, Nakon Ratchasima.
Pertemuan antara Indonesia dipastikan akan berjalan panas sejak menit awal, bukan hanya tiga poin, gengsi dan sejarah secara politik juga turut mempengaruhi panasnya tensi pertemuan keduanya.
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Perkiraan susunan pemain
Indonesia
Andritany Ardhiyasa; Yanto Basna, Hansamu Yama, Victor Igbonefo; Evan Dimas, Rizky Pellu, Manahati Lestusen; Lilipally, Osas Saha, Andik Vermansyah
Malaysia
Fahrizal Marlias; Matthew Davis, Shahrul Saad, Adam Nor Azlin, La'Vere Corbin-Ong; Mohamadou Sumareh, Muhammad Akram, Syafiq Ahmad, Nor Azam; Safawi Rashid, Norshahrul Idlan