Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Iran Jelang Kualifikasi Piala Asia, Live Streaming SCTV?
Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan David Maulana dkk sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada awal November 2019
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Berikut daftar pemain dan Jadwal Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Iran di laga ujicoba jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Live Streaming SCTV?
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan berujicoba melawan Iran yang merupakan bagian dari rangkaian persiapan jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Timnas Indonesia U-19 vs Iran dijadwalkan akan menghadapi Iran sebanyak dua kali jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dan menggunakan stadion yang berbeda-beda namun belum ada konfirmasi apakah akan disiarkan langsung atau Live Streaming SCTV maupun Indosiar.
Di laman resmi PSSI juga belum ada konfirmasi apakah Siaran Langsung via Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Iran ini ditayangkan oleh Mycujoo.TV sebagai official broadcast PSSI untuk pertandingan Timnas.
Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan David Maulana dkk sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada awal November 2019
Pertandingan pertama antara timnas U-19 Indonesia dan Iran digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Empat hari kemudian, skuat Garuda Nusantara menghadapi Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, bertekad untuk memperbaiki satu kelemahan timnya sebelum melawan Iran.
Timnas U-19 Indonesia akan menjalani laga uji coba melawan Iran pada 7 dan 11 September 2019.
Tak ada perubahan dari skuat timnas U-19 Indonesia yang bermain di Piala AFF U-18 2019 beberapa waktu lalu.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku masih belum menemukan pemain yang layak untuk menambah kekuatan tim.
Selepas dari Piala AFF, Fakhri telah mengevaluasi sederet permainan yang perlu diperbaiki oleh David Maulana dkk.
Salah satu yang menjadi catatan ialah kelemahan timnas U-19 Indonesia dalam menghadapi eksekusi bola mati
"Evaluasi kami lebih ke taktik, gol kemasukan timnas berasal dari set-piece. Masalah sederhana tetapi serius untuk masa depan tim ini," kata Fakhri dikutip dari laman resmi PSSI.
"Posisi penjaga gawang, lini pertahanan, dan ujung tombak mungkin adalah keperluan tim ini ke depannya," ujarnya menambahkan.
Kelemahan timnas U-19 Indonesia pada bola mati sangat terlihat saat laga kontra Malaysia.
Dua dari empat gol Malaysia berasal dari skema tendangan bebas.
Fakhri pun berharap hal itu bisa teratasi saat menghadapi Iran.
Setelah melawan Iran, Fakhri berharap PSSI mencarikan lagi lawan uji coba dengan tim-tim kuat Asia.
"Namun saya juga berharap seusai melawan Iran, kami bisa kembali melawan tim-tim kuat lain seperti China dan Jepang," ucap Fakhri.
"Tipikal mereka (China dan Jepang) mirip dengan dua kontestan (Korea Utara dan Hongkong) yang ada di Grup K, selain itu juga ada Timor Leste," tutur Fakhri mengakhiri.
Saat ini, 23 pemain timnas U-19 Indonesia sudah memulai latihan di Stadion Pakansari, Bogor, pada 2 September 2019.
Baca: Wolfgang Pikal Tak Segan Skak Pemain Persebaya, Bejo Sugiantoro: Saya Lebih Respect
Baca: Dua Pemain Muda Lokal yang Dikabarkan Merapat ke Persib Sukses Bawa Timnya Juara Musim Lalu
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Kelebihan-Kekurangan Bajul Ijo dalam Catatan Wolfgang Pikal
Baca: Persib Bandung Terancam Kehilangan Ezechiel N Douassel Karena Faktor Timnas
Baca: Kabar Populer Arema FC: Sikap Singo Edan ke Comvalius yang Minim Gol, Aksi Aremania Rugikan Tim
Tergabung Korea Utara
Indonesia menggelar dua laga uji coba menghadapi timnas U-19 Iran dalam persiapan menyambut Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Tim asuhan Fakhri Husaini tersebut tergabung dalam Grup K bersama Korea Utara, Hongkong dan Timor Leste.
Nantinya hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Ada pun satu negara sebagai tuan rumah dipastikan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Daftar 23 pemain timnas U-19 Indonesia untuk laga uji coba melawan Iran:
Kiper:
1. Ernando Ari Sutaryadi – PPLP Jawa Tengah
2. Muhammad Risky Sudirman – Persija Jakarta
3. Muhammad Adisatryo – PPLP Jakarta
Belakang:
4. Komang Teguh Trisnanda – Diklat Ragunan
5. Muhammad Salman Alfarid – Diklat Ragunan
6. Bayu Mohamad Fiqri – ASIFA
7. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi – Barito Putera
8. Mochammad Yudha Febrian – Barito Putera
9. Rizky Ridho Ramadhani – Persebaya Surabaya
10. Muhammad Fajar Fathur Rahman – ASAD 313
11. Muhammad Fadhil Adhitya Akshah – PPLP Jakarta
12. Alfeandra Dewangga – PPLP Jawa Tengah
Tengah:
13. Brylian Negiehta Dwiki Aldama – Persebaya Surabaya
14. Theo Fillo Da Costa Numberi – Persipura Jayapura
15. David Maulana – Barito Putera
16. Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung
17. Khairul Imam Zakiri – Leganes Academy
18. Rendy Juliansyah
19. Braif Fatari – Persija Jakarta
20. Mochammad Supriadi – Persebaya Surabaya
Depan:
21. Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri – Barito Putera
22. Saddam Emiruddin Gaffar - PPLP Jawa Tengah
23. Sutan Diego Armandoondriano Zico – Persija Jakarta
Baca: Wolfgang Pikal Tak Segan Skak Pemain Persebaya, Bejo Sugiantoro: Saya Lebih Respect
Baca: Dua Pemain Muda Lokal yang Dikabarkan Merapat ke Persib Sukses Bawa Timnya Juara Musim Lalu
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Kelebihan-Kekurangan Bajul Ijo dalam Catatan Wolfgang Pikal
Baca: Persib Bandung Terancam Kehilangan Ezechiel N Douassel Karena Faktor Timnas
Baca: Kabar Populer Arema FC: Sikap Singo Edan ke Comvalius yang Minim Gol, Aksi Aremania Rugikan Tim
(banjarmasinpost.co.id/ rahmadhani)