Kronologi Bus Mira vs Mobil Innova, Satu Korban Selamat Buronan Kasus Narkoba, Ini Identitasnya
Kronologi Kecelakaan Bus Mira vs Mobil Innova Senin (9/9/2019), Satu Korban Selamat Buronan Kasus Narkoba, Ini Identitasnya
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
Kronologi Bus Mira vs Mobil Innova, Satu Korban Selamat Buronan Kasus Narkoba, Ini Identitasnya
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Resor Nganjuk telah mengungkap data identitas empat penumpang mobil Innova yang terlibat kecelakaan dengan bus Mira di Nganjuk pada Senin (9/9/2019).
Dari empat penumpang didalam mobil Innova bernopol AE 567 SC, hanya satu orang yang selamat dan kini justru mendekam dibalik jeruji besi.
Diketahui, sebelum peristiwa nahas yang menimpa mobil Innova kecelakaan dengan Bus Mira, keempat penumpang mobil tersebut sempat membuat sebuah video.
Video berdurasi 44 detik yang menunjukkan aktivitas keempat penumpang di dalam mobil sempat viral di media sosial.
Terdengar pembicaraan seorang laki-laki didalam video tersebut "gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku -nanti- nabrak-nabrak)"
Kata-kata tersebut diduga diucapkan oleh Tohir, korban selamat yang duduk disamping pengemudi.
Baca: Direkam Seorang Buron Pengedar Narkoba, Video Ini Ungkap Sebab Kecelakaan Innova vs Bus Mira
Tohir Rohjana, satu penumpang selamat dalam mobil Innova yang terlibat kecelakaan dengan Bus Mira, bus jurusan Surabaya-Yogyakarta kini digelandang ke Polres Ponorogo.
Hal tersebut karena Tohir Rohjana merupakan seorang buronan yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Anggota Polres Ponorogo membawa Tohir Rohjana sesaat setelah kecelakaan terjadi.
Mengutip Surya.co.id, Tohir diketahui merupakan warga Desa Subokastowo, Kecamatan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo.
Kasat Resnarkoba Polres Ponorog, Iptu Eko Murbiyanto mengatakan, sudah memburu Tohir satu pekan sebelum kecelakaan nahas yang melibatkan Tohir bersama tiga temannya di daerah Bagor, Nganjuk.
Polisi sempat melakukan penggeledahan di kamar kos milik Tohir, dan mengamankan 150 butir pil koplo atau Double L.
"Yang bersangkutan (Tohir) sudah kami buru sejak sepekan lalu," kata Eko Murbiyanto.
"Kami jemput yang bersangkutan karena lukanya ringan dan bisa menjalani pemeriksaan," tambah Eko.
Selain menjadi buronan, Tohir juga merupakan residivis pengedar Pil Double L yang baru bebas pada 17 Agustus lalu.
Baca: 7 Fakta Kecelakaan Maut Innova vs Bus Mira, Penumpang Innova: Nanti Kita Bikin Video Nabrak-nabrak
Sementara itu, tiga teman Tohir yang menjadi korban tewas adalah Vico Abdillah (22), Amalia Hestin Mugraheni (17), dan Panji Whisnu Kusuma (21).
Sopir mobil Innova, Vivo Abdillah (21), tewas dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo ini menggunakan baju biru ketika kecelakaan.
Korban lain, Panji diketahui merupakan mahasiswa asal kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, Panji merupakan pemuda yang tiduran di bangku paling belakang mobil Innova.
Ia tampak memakai baju merah sembari memainkan ponselnya.
Namun, ketika kecelakaan terjadi, justru Panjilah yang berada di kursi pengemudi.
Didalam video yang beredar, juga nampak seorang wanita memakain baju kuning.
Wanita tersebut diketahui bernama Amalia Hestin Mugraheni, warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Melalui video yang beredar Amalia sempat bermakeup di kaca spion mobil.
Ia juga tampak ceria ketika temannya merekam tingkahnya.
Baca: Video Korban Tewas Innova vs Bus Mira di Nganjuk sebelum Tabrakan: Nanti Buat Cerita Kecelakaan
Kronologi
Kapolsek Bagor, Nganjuk, AKP Tommy membeberkan kronologi kecelakaan yang melibatkan Bus Mira bernopol S 7190 US dan mobil Innova bernopol AE 567 SC.
Dikutip dari Kompas.com, kejadian bermula ketika mobil Innova berjalan dari arah barat ke timur atau dari Madiun ke arah Nganjuk.
Pada saat memasuki Desa Selorejo, kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi akhirnya oleng dan berpindah jalur.
Disaat yang bersamaan dari arah berlawanan Bus PO Mira yang dikemudikan Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Magelang dari arah timur ke barat melaju dengan kecepatan sedang.
Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terelakkan, mobil Innova rusak bagian depan serta bagian kiri hancur, sementara untuk bus, bagian depan kiri penyok dan lampu depan kanan pecah.
(Tribunnews.com/Tio)