Inter Milan vs Slavia Praha: Inter Milan Nyaris Dipecundangi Slavia Praha
Inter Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Slavia Praha dalam laga pembuka Grup F Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (17/9/2019
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Inter Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Slavia Praha dalam laga pembuka Grup F Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (17/9/2019).
Inter Milan memulai pertandingan penyisihan grup Liga Champions dengan menjamu Slavia Prague di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (17/9/2019).
Laga ini sekaligus menjadi laga debut Antonio Conte bersama Inter Milan di kancah Liga Champions.
Inter harus tertinggal terlebih dahulu melalui gol Peter Olayinka pada menit ke-63 sebelum pemain pengganti Nicolo Barella menjadi penyelamat tim lewat golnya di masa injury time pada menit ke-90+2.
Peluang pertama justru datang bagi Slavia Praha pada menit ke-7 ketika sepakan tendangan bebas Nicolae Stanciu di sisi kanan pertahanan Inter Milan melalui kaki kanannya masih bisa dihalau oleh Samir Handanovic.
Pada 10 menit pertama, Inter Milan malah ditekan oleh tim tamu lewat permainan serangan balik cepat dari dua pemain sayap Nicolae Stanciu dan Peter Olayinka.
Inter Milan mendapat peluang pada menit ke-16 lewat Lautaro Martinez andai tembakan kaki kiri jarak dekatnya dari dalam kotak penalti tidak melebar di sisi kiri gawang Ondrej Kolar.
Danilo D'Ambrosio nyaris membuka keunggulan I Nerazzurri pada menit ke-23 setelah tandukannya di dalam kotak penalti dari jarak dekat masih bisa digagalkan oleh Ondrej Kolar.
Danilo D'Ambrosio melakukan sundulan setelah menyambut datangnya bola dari sepakan bebas Stefano Sensi di sisi kanan pertahanan Slavia Praha.
Berstatus sebagai tim terlemah di Grup F, Slavia Praha justru mampu menahan La Beneamata tanpa gol hingga 30 menit babak pertama berjalan.
Kurangnya suplai bola kepada Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di depan, membuat serangan Inter Milan buntu.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Inter Milan dan Slavia Praha masih sama kuat tanpa gol.
Pada awal babak kedua, Inter Milan langsung mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan berturut-turut lewat sepakan spekulatif kaki kanan Stefano Sensi dari luar kotak penalti dilanjutkan sepakan mendatar kaki kanan Martinez dari dalam kotak penalti.
Kedua tendangan tersebut masih bisa digagalkan oleh penjaga gawang Slavia Praha, Kolar.
Tim tamu tidak mengendurkan tekanan seperti pada babak pertama dan langsung memberikan tekanan kepada tuan rumah pada 5 menit awal babak kedua.
Pada menit ke-50, peluang membuka angka hadir bagi Slavia Praha lewat sontekan kaki Nicolae Stanciu sedikit di dalam kotak penalti Inter. Tendangannya masih bisa ditangkap sempurna oleh Samir Handanovic.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-53 setelah wasit Ruddy Buquet memutuskan melihat VAR (Video Assisted Referee) setelah Kwadwo Asamoah melakukan pelanggaran keras terhadap Ibrahim Traore.
Potensi kartu merah bagi Kwadwo Asamoah mengingat usahanya merebut bola dilakukan dengan tekel dari belakang mengggunakan dua kaki.
Inter Milan bahkan harus tertinggal 0-1 dari Slavia Praha pada menit ke-63 setelah Peter Olayinka sukses membobol gawang Samir Handanovic melalui kaki kanannya dari dalam kotak penalti usai menyambar bola muntah hasil sepakan Jaroslav Zeleny.
Selepas gol Peter Olayinka, permainan Inter justru tidak berkembang dan tim tamu justru semakin gencar memberikan tekanan.
Para pemain Inter mulai tampak frustrasi dengan melakukan sejumlah pelanggaran terhadap pemain Slavia Praha.
Inter memiliki peluang menyamakan kedudukan pada menit ke-87 melalui sepakan kaki kanan Milan Skriniar dari luar kotak penalti. Sepakan Milan Skriniar masih terlalu lemah sehingga mudah bagi Kolar untuk mengamankan bola hasil sepakan bek Inter tengah tersebut.
Inter masih memiliki peluang untuk mencetak gol setelah wasit ketiga di pinggi lapangan memberikan tambahan waktu 8 menit.
Gol penyama kedudukan Inter akhirnya hadir pada menit ke-90+2 melalui sepakan voli kaki kanan Nicolo Barella dari dalam kotak penalti meneruskan sepakan bebas Stefano Sensi yang membentur mistar gawang Slavia Praha.
Tanpa melakukan ancang-ancang, Nicolo Barella langsung melepaskan tendangan voli terukur melalui kaki kanannya menyambut datangnya bola pantul hasil tendangan bebas Stefano Sensi.
Romelu Lukaku nyaris menjadi pahlawan kemenangan Inter pada menit ke-90+6 andai sundulannya dari jarak dekat di kotak penalti tidak ditepis oleh Oljar setelah memanfaatkan umpan lambung dari Stefano Sensi. Refleks luar biasa ditunjukkan oleh Kolar dalam menepis sundulan Lukaku.
Hingga peluit panjang babak kedua ditiup, Inter Milan harus puas berbagi angka 1-1 dengan Slavia Praha
Inter Milan 1-1 Slavia Praha (Nicolo Barella 90'+2; Peter Olayinka 63')
Susunan pemain Inter Milan Vs Slavia Praha:
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D'Ambrosio, 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar; 87-Antonio Candreva (19-Valentino Lazaro 49'), 12-Stefano Sensi, 77-Marcelo Brozovic (23-Nicolo Barella 71'), 5-Roberto Gagliardini, 18-Kwadwo Asamoah; 10-Lautaro Martinez (16-Matteo Politano 72'), 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte
Slavia Praha (4-3-2-1): 1-Ondrej Kolar; 5-Vladimir Coufal, 15-Ondrej Kudela, 2-David Hovorka, 18-Jan Boril; 27-Ibrahim Traore (12-Jaroslav Zeleny 60'), 22-Tomas Soucek, 10-Josef Husbauer;7-Nicolae Stanciu, 9-Peter Olayinka; 28-Lukas Masopust (29-Abdulla Yusuf Helal 79')
Pelatih: Jindrich Trpisovsky
