"Ya, saya kira Boaz Solossa adalah pemain yang bagus, dengan pengalaman bertanding dan kedewasaan bermain. Boaz Solossa punya peranan penting di tim," kata Seto, dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia.

Tercatat hingga kini, Boaz Sallosa telah bermain sebanyak 13 kali dengan torehan lima gol dan tiga assist.

Catatan yang cukup impresif tersebut membuat PSS Sleman benar-benar harus mewaspadai pergerakan sang pemain.

Baca: Video Gol Cantik Striker Persipura Jayapura Boaz Solossa saat Bobol Gawang Persija Jakarta

Khusus pemain belakang, Seto meminta secara khusus untuk fokus mengawal pergerakan mantan penggawa tim nasional Indonesia ini.

"Sebenarnya semua pemain Persipura wajib kita waspadai. Semua pemain Persipura berbahaya. Kita harus bermain taktis dan tidak kenal kompromi. Paling penting pemain bisa disiplin area," tambah arsitek 45 tahun ini.

Apalagi anak asuh Jacksen F Tiago datang ke Sleman dalam motivasi tinggi, setelah berhasil menundukkan Persela di laga terakhirnya.

"Dari awal saya sudah bilang kalau Persipura ini tim yang bagus. Saat kami uji coba di awal musim kami kalah 0-2 lawan mereka," tambah pemilik lisensi pelatih AFC Pro ini.

Meski musim ini PSS Sleman mampu menampilkan performa yang cukup brilian, Seto tetap menyebut sejatinya secara kualitas anak didiknya kalah dibanding tim tamu.

"Kami kalah kualitas dalam bermain, itu yang jadi tolok ukur saya," terang dia.

Tim Elang Jawa, julukan PSS Sleman dipastikan akan kehilangan Yevhen Bokhashvili saat menjamu tamunya, Persipura Jayapura.

Selain Yevhen tim asuhan Seto Nurdiantoro tersebut juga masih belum bisa menurunkan Brian Ferreira dalam laga melawan tim Mutiara Hitam.

Baca: Prediksi Skor PSS vs Persipura Liga 1 2019, Tekad Elang Jawa Hentikan Performa Ciamik Tim Tamu

Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSS Sleman mengaku tidak gentar walaupun beberapa pemain andalannya masih dalam tahap penyembuhan cedera.

“Dengan absennya Yevhen, pastinya mengurangi kekuatan. Tapi saya tidak khawatir justru saya melihat sesuatu yang positif di situ dengan tampilnya produk-produk lokal. Artinya, kreatifitas dan improvisasinya akan lebih menurut saya,” terang Seto.

Pelatih kelahiran bulan April 43 tahun yang lalu tersebut menjelaskan ada beberapa pemain lain yang bisa mengisi posisi striker menyusul absennya Yevhen, salah satunya adalah Arsyad Yusgiantoro.