Arsene Wenger Kasih Kode Minat Melatih Manchester United
Arsenal di era Arsene Wenger merupakan rival utama Manchester United di kompetisi Liga Inggris pada akhir 1990 dan awal tahun millenium.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Eks-pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menunjukkan ketertarikannya untuk menangani Manchester United.
Arsenal di era Arsene Wenger merupakan rival utama Manchester United di kompetisi Liga Inggris pada akhir 1990 dan awal tahun millenium.
Arsene Wenger pun tercatat sebagai pelatih yang setia dan loyal pada satu klub selain Sir Alex Ferguson dengan Manchester United-nya.
Pada musim 2019-2020 desas-desus mengenai kursi pelatih Manchester United yang diisi oleh Ole Gunnar Solskjaer mulai ramai diperdebatkan.
Baca: Persib Vs Arema FC: Pelatih Singo Edan Siapkan Kejutan Buat Maung Bandung
Baca: Profil Singkat Pelatih Baru Persebaya Pengganti Alfred Riedl: Pernah Tangani Arema
Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen
Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia
Ole Gunnar Solskjaer yang menjadi pelatih keempat di Manchester United sejak Sir Alex Ferguson pensiun, dinilai inkonsisten.
Menyeruaknya kabar mengenai kursi pelatih Manchester United rupanya sampai ke telinga Arsene Wenger.
Pria asal Perancis itu menyebut pelatih tim Setan Merah adalah pekerjaan impian semua pelatih di dunia.
"Manchester United adalah pekerjaan impian setiap pelatih," kata Wenger dilanisir BolaSport.com dari BeIn Sports.
Baca Juga: Winger Muda Real Madrid Ogah Dibandingan dengan Legenda Klub Asal Brasil
"Mereka membutuhkan setidaknya empat pemain lagi, tetapi saya melihat komposisi skuat saat ini mampu sebagai penantang gelar."
"Mereka tidak seburuk yang orang-orang pikirkan," ucap Wenger.
Baca: Persib Vs Arema FC: Pelatih Singo Edan Siapkan Kejutan Buat Maung Bandung
Baca: Profil Singkat Pelatih Baru Persebaya Pengganti Alfred Riedl: Pernah Tangani Arema
Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen
Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia
Wenger bahkan mengisyaratkan bahwa ia memiliki apa yang dibutuhkan oleh Man United.
"Seperti yang saya katakan, Man United adalah pekerjaan impian untuk pelatih mana pun," sambung Wenger.
"Saya memiliki kepercayaan diri, memiliki keberanian... dan Anda benar, saya memiliki ide," ujar Wenger menambahkan.
Pria berusia 69 tahun telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih hebat di Liga Inggris ketika masih membesut The Gunners.
Tiga gelar Liga Inggris dan tujuh trofi Piala FA menjadi bukti sahih Wenger menukangi Arsenal selama 22 tahun.
Ia pun tercatat sukses membawa Arsenal meraih gelar Liga Inggris pada musim 2003-2004 yang terkenal dengan 'Invicibles'.
Saat ini Wenger masih bestatus pengangguran setelah mundur dari jabatannya dari kursi pelatih Arsenal pada 2018 lalu.
Baca: Persib Vs Arema FC: Pelatih Singo Edan Siapkan Kejutan Buat Maung Bandung
Baca: Profil Singkat Pelatih Baru Persebaya Pengganti Alfred Riedl: Pernah Tangani Arema
Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen
Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia
Deretan Rekor Buruk Ole Gunnar Solskjaer
Manchester United membukukan sejumlah catatan negatif bersama pelatih Ole Gunnar Solskjaer selepas kekalahan dari West Ham United.
Manchester United pulang dengan kekalahan 0-2 dari kandang West Ham United, London Stadium, dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (22/9/2019).
Gol-gol yang bersarang ke gawang David de Gea berasal dari lesakan Andriy Yarmolenko dan Aaron Cresswell.
Akibat kekalahan ini, Man United hanya menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara dengan raihan 8 poin saja.
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Masuk Grup Super-Berat di Piala Asia U-16 2020
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-16, Bima Sakti Terapkan Pola Luis Milla ke Timnas U-16 Indonesia
Segunduk rekor buruk pun dimunculkan kembali terkait kinerja Man United bersama Ole Gunnar Solskjaer.
Apa saja hal negatif yang dimaksud? Berikut ini 4 buah rekor di antaranya seperti dilansir BolaSport.com.
1. Menang 2 kali dari 11 partai terakhir di liga
Rapor Manchester United dalam 6 pertandingan Liga Inggris musim ini adalah mencatat kemenangan, imbang, dan kalah sama banyak: 2 kali.
Hanya dua kemenangan itulah yang mewarnai kiprah Setan Merah dalam 11 partai terakhir di Premier League.
Selain menekuk Chelsea 4-0 pada pekan pembuka musim ini, Man United menekuk Leicester 1-0 di pekan kelima.
Kalau menghitung sisa pertandingan musim lalu, kemenangan terakhir Setan Merah sebelumnya lahir atas tim yang baru saja mengalahkan mereka, West Ham United, pada 13 April 2019.
Selebihnya? Paul Pogba cs mengalami 5 kekalahan dan 4 skor seri.
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Masuk Grup Super-Berat di Piala Asia U-16 2020
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-16, Bima Sakti Terapkan Pola Luis Milla ke Timnas U-16 Indonesia
2. Tanpa kemenangan 7 kali beruntun di partai tandang
Kekalahan di West Ham meneruskan catatan buruk Man United soal penampilan di luar kandang.
Kini Setan Merah berada dalam streak 7 partai tanpa kemenangan di partai away Premier League.
Rekor itu merupakan yang terburuk dalam sejarah kiprah tandang klub.
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Masuk Grup Super-Berat di Piala Asia U-16 2020
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-16, Bima Sakti Terapkan Pola Luis Milla ke Timnas U-16 Indonesia
Kali terakhir Man United menang di markas lawan di Liga Inggris adalah saat sowan ke Crystal Palace, 27 Februari 2019.
Setelah menang di sana dengan skor 3-1, United melalui 7 partai away dengan 3 skor imbang dan 4 kali kalah.
3. Hanya sekali cetak lebih dari satu gol dalam 13 partai
Minimnya produktivitas Man United belakangan tak luput dari sorotan.
Dalam 13 partai terakhir di berbagai ajang kompetitif, Setan Merah hanya sekali mampu mencetak satu gol lebih di sebuah pertandingan.
Kesempatan tunggal itu terjadi pada pekan pembuka Liga Inggris musim ini kontra Chelsea (4-0).
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Masuk Grup Super-Berat di Piala Asia U-16 2020
Baca: Ditahan Imbang Timnas U-16 Indonesia, Pelatih China Takjub Akan Hal Ini di SUGBK
Baca: Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-16, Bima Sakti Terapkan Pola Luis Milla ke Timnas U-16 Indonesia
Sisanya, Man United maksimal hanya sanggup menceploskan satu gol atau tak mampu sekali pun menjebol gawang musuh dalam sebuah laga.
4. Hanya sepertiga Manchester City
Risiko ketumpulan lini depan berimbas pada minimnya jumlah gol yang dipunyai Manchester United.
Di Liga Inggris musim ini, Marcus Rashford cs baru mencetak 8 gol dalam 6 pertandingan.
Jumlah itu hanya mencakup sepertiga dari total koleksi rival sekota mereka, Manchester City, yang menyarangkan 24 gol sejauh ini.