TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wawan Hendrawan, kiper Bali United dipanggil Timnas Indonesia untuk pertama kalinya.

Wawan Hendrawan dipanggil ke timnas Indonesia setelah mencatatkan permainan apiknya di Liga 1 2019. 

Kiper yang biasa dijuluki Spider Man ini memang tampil sangat impresif untuk menjaga gawang Bali United.

Setidaknya kehadiran Wawan Hendrawan akan memanaskan persaingan posisi penjaga gawang Timnas Indonesia yang selama ini dikuasi Andritany. 

Selain Wawan Hendrawan, tiga Pemain Bali United lainnya juga dipanggil untuk gabung ke Timnas Indonesia.

Keempat pemain Bali United yang dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, adalah Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Ricky Fajrin, dan Wawan Hendrawan.

Mereka berempat dan pemain-pemain lainnya akan menjalani pemusatan latihan pada awal Oktober untuk persiapan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam pada laga ketiga serta keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia terlebih dahulu akan melawan UEA pada 10 Oktober 2019, selang lima hari kemudian tim Merah Putih akan berjumpa Vietnam.

Kedua laga tersebut merupakan pertandingan tandang.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa Tim Nasional Senior Putra Indonesia akan mengikuti lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Putaran 2 melawan UEA pada tanggal 10 Oktober 2019 dan melawan Vietnam pada tanggal 15 Oktober 2019,” tulis surat PSSI seperti dilansir dari BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.

“Sehubungan dengan hal tersebut, PSSI akan melakukan pemusatan latihan Tim Nasional Senior Putra sebagai persiapan menghadapi turnamen. Maka dengan ini PSSI memanggil Wawan Hendrawan, Ricky Fajrin Saputra, Stefano Janjte Lilipaly, dan Irfan Bachdim.”

Sampai saat ini PSSI belum mengumumkan siapa saja pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia.

Baru Bali United dan Persija Jakarta yang mengumumkan pemainnya dipanggil ke timnas Indonesia.

Sama dengan Bali United, Persija Jakarta juga mengirimkan empat pemainnya ke skuat Garuda.

Keempat nama itu adalah Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, dan Rezaldi Hehanussa.