Tiga puluh menit laga berlangsung, tim Laskar Joko Tingkir masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke tim tamu.

Memasuki menit 40, tim tamu lebih banyak memegang kendali permainan.

Hingga babak pertama berakhir, belum ada gol tambahan tercipta, skor sementara 0-1 untuk keunggulan Bhayangkara FC di babak pertama.

Baca: Wonderkid Persela Hambali Tolib Tak Hanya Trial di Satu Klub

Babak Kedua

Kubu tuan rumah langsung mendapatkan peluang emas di awal babak kedua dimana Rafinha melakukan tendangan keras ke gawang tim tamu, hanya saja masih bisa di blok kiper Bhayangkara FC.

Lima menit laga paruh kedua berlangsung, baik Persela maupun Bhayangkara memperagakan permainan tempo cepat.

Persela kembali mendapatkan peluang emas melalui Sugeng Efendi, hanya saja tendangannya justru belum menemui sasaran.

Tim asuhan Nil Maizar mampu mengendalikan permainan pada babak kedua, berbagai variasi serangan juga sudah dilakukan namun belum ada gol yang tercipta.

Kubu tim tamu yang terus ditekan oleh Alex Dos Santos dkk hanya bisa mengandalkan serangan balik.

Serangan demi serangan yang dilakukan oleh skuat asuhan Nil Maizar akhirnya membuah hasil.

Persela mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak oleh Birrul Walidain pada menit ke-68 setelah lolos dari jebakan offside.

Sang pemain memanfaatkan umpan terobosan dari Alex Dos Santos, lalu menceploskan bola ke jala gawang tim tamu dengan dingin.

Memasuki menit 78. Persela mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Ahmad Birrul Walidain dilanggar oleh pemain belakang tim tamu.

Alex Dos Santos yang menjadi algojo penalti gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya mampu ditepis oleh kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho.