TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meminta para pemainnya fokus kala menghadapi Madura United, Jumat(4/10/2019)

Persib Bandung akan menjalani laga tandang menghadapi Madura United di pekan ke-23 Liga 1 2019.

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Madura.

Sadar menghadapi lawan yang sedang dalam tren negatif, pelatih Maung Bandung, Robert Alberts enggan meremehkan tuan rumah di laga yang digelar akhir pekan tersebut.

“Kita tidak mau melihat hasil pertandingan sebelumnya dari tim lawan, ini akan jadi laga yang berbeda,” ungkap Rene Alberts di laman resmi klub.

Mengenai kekuatan Madura United, pelatih berkebangsaan Belanda itu mengaku mewaspadai semua pemain.
Untuk mengatasi agresivitas Alberto Goncalves dan kawan-kawan, ia akan terus memantau kabar tim lawannya.

“Ada beberapa pemain Madura yang dipanggil oleh Timnas dan terkena suspensi, jadi mereka tentunya akan melakukan perubahan formasi karena sejumlah pemain absen.

"Tapi kami akan memantau lebih lanjut setelah latihan resmi besok," tandasnya.

Ia merasa optimistis jika Persib mampu membawa pulang hasil maksimal dari kandang Laskar Sapeh Kerrab.

"Saya lihat semua pemain selama persiapan begitu bagus, mereka selalu menatap ke depan dan dalam semangat yang positif.

"Saya kira, ini motivasi yang bagus untuk bermain di sana (Madura)," ungkap tandas mantan pelatih Arema tersebut.

Robert meminta agar Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaik di Madura.

"Yang paling penting adalah keinginan kuat setiap pemain, keinginan untuk bersama-sama memberikan yang terbaik, tentu kami ingin tiga poin di Sabtu nanti," tegasnya.

Putaran pertama lalu Persib ditahan imbang 1-1 Madura United di Si Jalak Harupat.

Kokohnya pertahanan Madura membuat Persib hanya bisa mencetak gol dari titik putih lewat kaki Ezechiel N’Douassel.

Namun tiga poin gagal diraih Maung Bandung akibat gol Zulfiandi menit 89.

Bek tengah Persib Achmad Jufriyanto menganggap penting agar kesalahan putaran pertama itu tak terulang kembali.

Tugas berta diemban mantan bek Sriwijaya FC ini untuk mematikan Aleksandar Rakic atau Beto Goncalves di lini penyerangan lawan.

“Saya rasa di putaran pertama kita harus mengulang itu (bertemu Beto cs.) lah ya, menjaga mereka, kalo bisa lebih baik atau tidak kita buat seperti saat kita main di kandang,” kata Jupe di laman Tribun Jabar.

Kabar Beto akan dimainkan Madura United tentu adalah kabar baik bagi Madura United.

Beto adalah penyerang andalan Timnas dan klubnya yang membukukan dua gol di pertandingan sebelumnya lawan PSS.

Jupe tetap waspada mengantisipasi ancaman-ancaman penyerang Madura United.

Selain Beto dan Rakic tentu jangan lupakan Greg Nwokolo dan Zulfiandi atau David Laly yang sering datang menjebol gawang dari lini kedua.
“Beto lah, barisan penyerang mereka, mereka punya empat pemain yang berbahaya,” sebut Jupe.

Targetnya di Bangkalan adalah tiga poin demi mempertahankan tren positif Persib memasuki putaran kedua Liga 1.

“Target tentu tiga poin, Insya Allah,” katanya.

(Tribunnews.com/Gigih)