Persib Bandung mengorbitkan empat pemain juniornya untuk memenuhi kuota U23 di komperisi Liga 1 musim 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung merupakan salah satu tim besar di kancah sepak bola Indonesia.

Persib Bandung di putaran musim ini dilatih pelatih asal Belanda, Robert Rene Albert.

Ia salah satu pelatih yang banyak mengorbitkan para pemain muda di beberapa klub Indonesia yang sudah ditanganinya.

Baca: Head-to-head Pemain Naturalisasi Laga Madura United Vs Persib Bandung

Baca: Kabar Liga 1 2019: Skuat Persib dalam Optimisme Tinggi Jelang Hadapi Madura United

Terbuti pada kompetisi ISL tahun 2009/2010 Robert yang menangani Arema Indonesia mengorbitkan nama nama muda seperti Beny Wahyudi, Kurnia Meiga, serta Ahmad Bustomi.

Komposisi pemain muda dan senior kala itu berhasil membawa Singo Edan (Arema) berjaya di kompetisi tertinggi tanah air di musim 2009/2010.

Terbaru ia menangani Persib Bandung dan menyatakan bahwa Pangeran Biru (Persib) memiliki banyak talenta sepakbola.

"Saya rasa mereka punya potensi yang bagus, seperti saya katakan Bandung punya banyak pemain yang bertalenta," ungkapnya, seperti yang di lansir dari laman resmi Liga Indonesia.

Di Persib Bandung, Robert Rene Albert mempromosikan empat pemain mudanya dari tim junior.

Keempat pemain tersebut meliputi Ilham Qolba, Mario Jardel, Pian Hadiansyah, termasuk pemain muda asal Papua Mario Jardel.

Alasan mantan Pelatih PSM Makassar itu menarik tim juniornya yaitu untuk memenuhi kuota U23 disamping kualitas keempat pemain tersebut.

Persib Bandung sebelumnya juga sudah meminjamkan para pemain mudanya ke Blitar Bandung United untuk menambah menit bermainnya.

"Bagus untuk mereka. Kami butuh kuota tujuh pemain U-23 dan kami meminjamkan beberapa pemain muda ke tim B (BBU) supaya mereka mendapat menit bermain di setiap pekannya," kata Robert.

Kendati empat pemain juniornya sudah ditarik ke tim senior, Robert enggan terburu buru untuk memainkan mereka.

Baca: Berita Persib Bandung : Robert Alberts Minta Pemainnya Fokus Hadapi Madura United,Jupe Waspadai Beto

Baca: Pelatih Persib Bandung Tanggapi Penundaan Laga Liga 1 karena Faktor Politik, Contohkan Liga di Eropa

Ia menandaskan keempat pemain tersebut harus berlatih untuk proses adaptasinya di permainan Persib Senior.

"Saya tidak mau terburu-buru memainkan mereka. Mereka kini hanya lebih dulu berlatih dengan tim untuk adaptasi," ungkapnya.

Disinggung mengenai dalam lawatannya ke Madura United, Robert Rene mengaku timnya dalm kondissi percaya diri yang tinggi.

Persiapan matang diyakini pelatih asal Belanda ini menjadi modal berharga.

"Saya lihat semua pemain selama persiapan begitu bagus. Mereka selalu menatap ke depan dan dalam semangat yang positif. Saya kira, ini motivasi yang bagus untuk bermain di sana (Madura)," ungkap Robert dilansir dari laman resmi klub.

Persib Bandung sebenarnya mendapat keuntungan untuk masalah recovery pemain dan persiapan jelang laga lawan Madura United, Sabtu (5/10/2019)

Hal ini dikarenakan partai big match antara Persib Bandung vs Arema FC bataldigelar.

Pada awalnya partai big match tersebut akan dilangsungkan pada 28 September 2019, namun batal berlangsung karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Pelatih Maung Bandung itu menegaskan timnya harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa meneruskan tren positifnya.

"Yang paling penting adalah keinginan kuat setiap pemain. Keinginan untuk bersama-sama memberikan yang terbaik. Tentu kami ingin tiga poin di Sabtu nanti," tegasnya.

Pernyatan senada juga dilontarkan oleh Persib Bandung, Supardi Nasir Bujang.

Baca: Jelang Madura United vs Persib Liga 1, Bek Maung Bandung Waspadai Lini Serang Tuan Rumah

Baca: Jelang Madura United vs Persib Liga 1, Bek Maung Bandung Waspadai Lini Serang Tuan Rumah

Ia mengajak rekan rekan timnya untuk meraih poin penuh dalam laga tandangnya pekan ini.

"Kami harus kerja keras demi mendapatkan hasil yang bagus. Persiapan juga cukup baik. Saya rasa semuanya sudah siap untuk melawan Madura," kata Supardi.

Walaupun demikian, mantan pemain Sriwijaya FC itu enggan meremehkan calon lawannya itu.

Ia menegaskan Madura United tetaplah tim yang berbahaya sekalipun beberapa pemainnya dipanggoil untuk memperkeuat Timnas Indonesia.

"Kami harus waspadai semuanya, tidak ada yang dikhususkan. Beberapa pemain (Madura) memang dipanggil Tim Nasional, tapi itu saya kira tidak berpengaruh banyak. Kami harus tetap fokus," pungkasnya.

Hingga pekan ke-2, Persib Bandung menempati peringkat ke-11 dengan raihan 24 poin dari 20 penampilan.

Tim asuhan Robert Rene itu mencatatkan lima kali kemenangan, sembilan kali hasil seri, dan enam kali mengalam kekalahan.

(Tribunnews.com/Giri)