Baik Kalteng Putra maupun Barito Putera mencoba menemukan bentuk permainan pada laga ini.

Memasuki menit ke-5, Kalteng Putra mencoba untuk mengurung pemain Barito di area pertahanannya.

Kalteng Putra yang diarsiteki Gomes De Oliveira itu mengandalkan dari sisi sayap penyerangan yang mengandalkan kecepatan Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol.

Takuya Matsunaga dalam laga kali ini diplot sebagai pemain yang membantu serangan Kalteng Putra.

Barito Putera mencoba bermain sabar dengan membangun serangan dari lini belakang.

Umpan satu dua sentuhan diperagakan oleh anak asuh Dajajang Nurdjaman dalam laga kali ini.

Memasuki menit ke-12, Kalteng Putra mulai gencar melakukan serangan.

Gavin Kwan dan Paulo Sitanggang kerap kali harus berjibaku untuk menahan gempuran tuan rumah.

Peran Trio Kalteng Putra pada awal babak pertama terlihat telah menyatu.

Secara bergantian ketiga pemain tersebut saling membuka pergerakan dan secara bergantian mengisi posisi striker yang ditinggalkan.

Namun sejauh 16 menit telah berlangsung, Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol sering melakukan pertukaran posisi di sektor sayap penyeranagan.

Sedangkan dari Barito Putera, kecepatan Rizky Pora belum terlihat di awal babak pertama ini.

Ia kedulitan untuk melakukan manuver karena dikawal ketat oleh OK Jhon.

Peluang tim tamu diperoleh dimenit ke-18, namun kurang support pemain membuat umpan yang diberikan oleh Rizky Pora dapat diantisipasi.