Timnas U-19 Indonesia Menang Telak di Laga Ujicoba: Dua Pemain Muda Persija Bikin Gol
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mengatakan ia sengaja memutuskan dua tim berbeda di masing-masing babak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas U-19 Indonesia melanjutkan agenda pemusatan latihan (TC) yang diselenggarakan sejak Rabu (25/9/2019) di Bogor.
Setelah lebih dari sepekan menjalani TC, timnas U-19 Indonesia pun memulangkan tiga pemain ke klubnya masing-masing.
Ketiga pemain tersebut adalah Jason Armandi (PPLP Papua), Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumatra Barat), dan Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor).
Alasan pencoretan ketiga pemain tersebut adalah karena dianggap belum mampu mengikuti ritme permainan yang diterapkan Fakhri Husaini.
Meski demikian, Fakhri Husaini tetap memberikan apresiasi kepada ketiga pemain yang dipulangkan dari skuat timnas U-19 Indonesia itu.
Eks-pemain PKT Bontang itu juga memberikan satu pesan kepada ketiga pemain tersebut.
Menurut Fakhri, di dunia sepak bola biasa terjadi pencoretan apalagi dalam proses seleksi.
Oleh karena itu kapten timnas Indonesia era 90-an itu berharap Jason Armandi, Taufik Alif, dan Ikhwan Ali tak patah semangat.
"Di sepak bola, dipanggil ke timnas, dicoret, jadi pemain cadangan, kena hukuman, kartu kuning dan merah itu bagian dari perjalanan mereka untuk bisa jadi pemain hebat," ujar Fakhri Husaini di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (4/10/2019), dilansir BolaSport.com dari Tribun Bogor.
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas
Baca: Video Pukulan Ajaib Anthony Sinisuka Ginting yang Bikin Kento Momota Cuma Bisa Melongo
Baca: Gaya Skuad Persib Bandung Saat Akan Pergi ke Madura: Ezechiel Paling Menonjol
Baca: Luis Milla Kirim Pesan Ini ke Timnas Indonesia Jelang Hadapi Uni Emirat Arab
Baca: Alami Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Justru Marah Saat Dibawa ke Rumah Sakit
"Artinya, kepada tiga pemain kemarin saya berpesan bahwa jangan kecewa di sepak bola, hal yang mereka alami adalah kondisi biasa," kata Fakhri menjelaskan.
Dicoret dalam TC kali ini bukan berarti kesempatan tiga pemain tersebut di atas tertutup untuk kembali ke timnas Indonesia.
Fakhri berharap, pencoretan ini bisa menjadikan ketiga pemain itu lebih termotivasi untuk menebus kegagalan kali ini.
"Saya berharap mereka termotivasi untuk mereka latihan lebih keras, serius, kuat, agar performa mereka bisa lebih baik," ucapnya.
"Tidak tertutup kemungkinan, karena mereka masih muda, banyak waktu untuk membela timnas Indonesia. Saya berharap, saya kembalikan mereka untuk lebih baik lagi," kata Fakhri menyambung.