PSMS Medan Terima Pil Pahit Kalah dari PSGC Ciamis dengan Skor 2-0
PSMS Medan masih bisa promosi ke Liga 1 meski baru saja mengalami kekalahan di pekan ke-21 Liga 2 2019 Grup Barat.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan masih bisa promosi ke Liga 1 meski baru saja mengalami kekalahan di pekan ke-21 Liga 2 2019 Grup Barat.
PSMS Medan kalah 2-0 dari PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis pada Senin (7/10/2019).
Akibat kekalahan tersebut, PSMS saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga 2 2019.
Sejauh ini, anak asuh Jafri Sastra tersebut telah mengumpulkan 31 poin dari 20 laga yang telah dilakoni.
PSMS Medan berselisih 11 poin dari sang pemuncak klasemen, Persiraja Banda Aceh yang mengoleksi 42 poin.
Praktis dengan kondisi ini, peluang tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut promosi ke Liga 1 semakin tipis.
Akan tetapi, peluang berlaga di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia tersebut masih ada jika PSMS mampu melakoni laga sisa dengan kemenangan.
Sebab, PSMS Medan saat ini masih punya tabungan satu pertandingan menghadapi Aceh Babel United.
Sementara itu pada pekan ke-22 Liga 2 2019, PSMS dijadwalkan akan melakoni laga kandang menjamu sang pemuncak klasemen, Persiraja Banda Aceh.
Tim Ibukota Provinsi Sumatra Utara ini, harus bisa menyapu bersih dua laga tersebut untuk bisa merangsek ke posisi keempat.
Posisi keempat klasemen sementara Liga 2 2019 saat ini dipegang oleh Perserang Serang dengan koleksi 33 poin dari 21 laga.
Jika PSMS mampu memenangkan dua laga sisa, artinya mereka akan mendapatkan enam poin tambahan yang membuat Ayam Kinantan finish dengan 37 poin.
Sementara kalaupun Perserang mampu menang di laga terakhirnya, mereka hanya mampu mengoleksi maksimal 36 poin, selisih satu poin dari PSMS Medan.
Dengan peluang yang ada, manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang angkat bicara.
"Peluang kami ada tapi masih tergantung tim lain," ujar Mulyadi.
"Selain itu mudah-mudahan para pemain kami yang cedera bisa segera pulih."
"Dari empat minimal bisa pulih dua orang sudah bagus, minimal Legimin ada," ucapnya berharap.