Kualifikasi Piala Dunia 2022 mempertemukan UEA vs Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019) jam 23.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Ali Khasif merupakan salah satu pemain Timnas Uni Emirat Arab yang menekankan timnya harus meraih kemenangan saat menjamu Timnas Indonesia.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 mempertemukan Uni Emirate Arab (UEA) vs Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019) jam 23.00 WIB.

Saat ini Indonesia menempati dasar klasemen Grup G dengan belum mengoleksi poin sama sekali dari dua laga yang telah dilakoni.

Baca: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Hadapi UAE dan Vietnam Pekan Ini

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Ali Khasif yang berposisikan sebagai penjaga gawang UEA itu menargetkan kemenangan dalam menjamu Timnas Indonesia.

"Kami berharap dapat berhasil dalam membuat pertandingan yang bagus dan tampil di level yang memuaskan," ungkapnya seperti yang dilansir dari laman resmi UEA.

Ia mengatakan bahwa timnya harus meneruskan performa yang sama saat mampu mengalahkan Malaysia.

"Tujuan pertama kami ialah terus maju dan mendapatkan tiga poin dan terus menang," ujarnya.

Kamis harus meneruskan permainan apik kami sama seprti saat melawan Malaysia," imbuhnya.

Menurutnya kemenangan yang timnya raiha nanti bisa menambah kepercayaan diri untuk melanjutkan keputaran selanjutnya.

"Kemenangan mampu meningkatkan kepercayaan diri kami dan memotivasi kami untuk meneruskan tren positif kami dan berhasil lolos dari penyisihan grup," pungkasnya.

Pada laga sebelumnya, tim asuhan Bert van Marwijk itu menang 2-1 atas Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Indonesia akan menjalani pertandingan ketiganya dalam Grup G.

Pada dua laga sebelumnya Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meskipun demikian, pemain Timnas UEA Ahmed Barman enggan menganggap enteng Indonesia.

Menurutnya hal ini masih terlalu dini untuk membicarakan siapa yang akan memimpin puncak klasemen.

"Babak kualifikasi baru saja dimulai dan ini masih terlalu dini untuk berbicara soal siapa yang memimpin klasemen dan siapa yang ada di bawah," kata Ahmed Barman seperti yang dilansir dari laman resmi UEA.

menurutnya, semua tim masih memiliki peluang untuk lolos dari Grup G.

"Semua tim masih memiliki peluang untuk lolos dari grup ini," imbuhnya.

Barman menambahkan, dalam meladeni permainan Indonesia, ia meminta rekan rekannya untuk menunjukkan permainan terbaiknya.

"Kompetisi ini akan berlangsung alot, jadi kami harus menunjukkan kemampuan kami semaksimal mungkin," ungkapnya.

Sedangkan dari kubu Timnas Indoneisa, melalui pelatihnya, Simon McMenemy mengatakan bahwa melakukan pengulangan latihan yang sudah sering dilakukan.

Sedikit pengulangan tentang apa yang kami lakukan dalam setiap latihan beberapa hari terakhir. Kami mengaturnya untuk 25 pemain dalam laga uji coba internal," kata Simon seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI.

"Saya melihat mereka belajar dari kesalahan, dan bagaimana mengambil keputusan tepat. Sesi latihan yang sangat positif, pemain terlihat percaya diri dan kami menantikan laga nanti," imbuhnya.

Simon McMenemy juga mengkonfirmasi salah satu pemainnya yang mengalami cedera, ia adalah Novri Setiawan

Baca: Jelang Timnas Indonesia Vs Vietnam: Naturalisasi Otavio Dutra Jadi Sorotan Media Luar

Baca: Perubahan Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Arab Saudi di CFA International Football Tournament 2019

Dengan kejadian tersebut, maka Simon memanggil bek Barito Putera, Gavin Kwan Adsit, guna menggantikan Novri Setiawan.

"Kami mengganti Novri Setiawan dengan Gavin Kwan," ucap Simon McMenemy, dilansir laman resmi PSSI.

Adapun Gavin Kwan dijadwalkan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada Minggu (6/10/2019) malam WIB.

"Dia (Gavin ) akan bersama kami di Dubai pada hari ini dari Jakarta," pungkasnya.

Pertandingan antara Timnas UEA vs Indoneisa akan di siarkan langsung TVRI pada pukul 23.00 WIB.

 (Tribunnews.com/Giri)