Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA
Buktinya, timnas UEA sempat kesulitan menembus pertahanan Pasukan Garuda yang digalang duet Yanto Basna dan Hansamu Yama.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bola kemudian dicuri lawan dan berujung gol kedua UEA yang dicetak oleh Ali Mabkhout pada menit ke-51.
Gol kedua itu membuat UEA tampil lebih percaya diri dan kembali bisa menguasai jalannya pertandingan setelah sempat diambil alih oleh Indonesia pada awal babak kedua.
Masuknya Omar Abdulrahman yang berstatus pemain terbaik Asia 2016 semakin membuat The Falcons digdaya.
Pemain berambut kribo itu tampil begitu stylish dengan aksi-aksi menawan dan umpan-umpan akuratnya.
Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol
Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung
Ali Mabkhout pun mampu menambah pundi-pundi golnya sebanyak dua kali untuk mencatat hat-trick lewat golnya pada menit ke-63 dan ke-72.
Tariq Ahmed Hassan melengkapi pesta kemenangan tuan rumah menjadi 5-0 pada menit akhir laga.
"Tapi kami sudah bermain bagus. Soal usaha dari pemain, saya bangga, lagi-lagi ini tempat yang sulit untuk kami taklukkan," tutur Simon McMenemy.
Dengan kekalahan ini, timnas Indonesia masih terbenam di dasar klasemen Grup G karena belum meraih sebiji poin pun.
Sementara timnas UEA merangsek ke posisi pertama dengan torehan sempurna enam poin buah dua kemenangan dari dua pertandingan.
Mereka diikuti oleh timnas Thailand dan timnas Vietnam yang sama-sama sudah mengoleksi empat poin.
Sedangkan timnas Malaysia di tempat keempat dengan torehan tiga poin dari hasil sekali menang dan dua kali kalah.